Atletico Madrid percaya diri bisa membalikkan keadaan saat melakoni leg kedua babak 16 Liga Champions menghadapi Real Madrid.
Hanya kalah tipis 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu, membuat kans Atletico maish terbuka lebar untuk merebut tiket perempat final Liga Champions.
“Peluang kami masih ada. Sangat mungkin kami akan menjalani malam yang indah,” kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone dikutip dari Diario AS.
Kekalahan 1-2 pada leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu memang bukan defisit besar, tetapi menghadapi rival sekota yang sarat pengalaman di kompetisi ini menjadikan misi comeback tidak mudah.
Los Blancos adalah raja Liga Champions dengan koleksi 15 gelar. Bahkan, AC Milan yang berada di posisi kedua dalam daftar juara hanya memiliki tujuh trofi, dan itu pun terakhir kali diraih 18 tahun lalu.
Rekor pertemuan di Liga Champions juga berpihak pada Real. Dalam empat duel fase gugur sebelumnya, Los Merengues selalu sukses menyingkirkan Atletico. Itu terjadi pada final 2014, perempat final 2014/2015, final 2016, dan semifinal 2016/2017. Hebatnya, setiap kali menyingkirkan Atletico, Real selalu keluar sebagai juara.
Di sisi lain, Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket perempat final. Mereka juga datang dengan modal lebih baik setelah mengalahkan Rayo Vallecano 2-1 dalam lanjutan La Liga, yang membuat mereka menggeser Atletico dari posisi kedua klasemen. Sementara itu, Los Rojiblancos justru menelan kekalahan 1-2 dari Getafe.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tetap merendah meski timnya dalam posisi unggul.”Jika leg pertama saja sudah sulit bagi kami, bayangkan saja bagaimana leg kedua,” ujar Ancelotti dikutip dari Marca.
