Sulsel

Kades di Gowa Latihan Penataan Administrasi Desa dan Tapal Batas

Wujudkan Penataan Administrasi

INILAHSULSEL.COM, GOWA – Sebanyak 121 Kepala Desa di Kabupaten Gowa mendapatkan Pelatihan Penataan Administrasi Desa Tentang Penegasan dan Tapal Batas Desa.

Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengatakan, salah satu hal yang penting dalam penataan administrasi desa adalah penegasan tapal batas desa. Sesuai Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 menyangkut pedoman dan penetapan penegasan tapal batas desa, peta hasil pembatas desa, dan peta hasil penegasan batas desa.

“Perlu dilakukan penegasan batas desa yang pasti agar nantinya masyarakat tidak lagi mempertentangkan ini masuk di desa mana atau luas desa tersebut sampai mana. Ini dilakukan selain untuk tertib administrasi juga meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan,” ungkap Abdul Rauf saat membuka kegiatan.

Baca Juga:  Cocote Tonggo: Potret Lucu Tapi Pedih Tentang Gunjingan Tetangga dan Tekanan Sosial di Masyarakat

Ia meminta seluruh Kepala Desa bisa memperhatikan materi agar mampu memahami dan diimplementasikan secepatnya di wilayah masing-masing.

“Para kepala desa harus betul-betul mengikuti pelatihan ini, dan bertanya kepada narasumber jika ada hal yang tidak dipahami agar kedepannya batas-batas desa yang ada di Kabupaten Gowa ini sudah ada kepastian,” tambahnya.

Ia juga menyebut, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa sangat ditentukan oleh peran kepala desa. Pasalnya, kepala desa lah beserta aparatnya yang bersentuhan langsung dan mengetahui dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Kepala desa selain memiliki tugas pokok dan kewajibannya memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, juga berkewajiban membina kehidupan bermasyarakat, membina perekonomian desa, memelihara ketentraman, dan ketertiban masyarakat desa.

Baca Juga:  Inilah Aplikasi Yang Memudahkan Pelayanan Jamaah dan Agen Tanur Muthmainnah

“Serta mendamaikan perselisihan yang terjadi di antara masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat desa,” tambahnya.

Back to top button