Sulsel

Menyusuri Gua Leang Pute, Tempat Wisata Ekstrem di Sulsel

INILAHSULSEL.COM – Bosan dengan liburan di tempat wisata yang hanya itu-itu saja? Wisata ekstrem di Sulsel ini mungkin bisa dicoba. Tempat ini terutama cocok bagi mereka para pecinta alam.

Lokasi wisata ekstrem ini berada di Gua Leang Pute, tepatnya di area Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Kawasan karst ini ternyata mempunyai gua vertikal yang disebut-sebut sebagai gua single pitch terdalam di Indonesia, dengan lebar antara 50 hingga 80 meter dan kedalaman sekitar 263 meter.

Nama “Leang Pute” berasal dari bahasa Sulawesi, di mana “Leang” berarti Gua dan “Pute” berarti putih. Nama ini dipilih karena saat pengunjung tiba di dasar gua, mereka dapat melihat cahaya putih yang bersinar dan indah dipandang.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Keunikan lainnya adalah adanya sambungan di bagian dasar gua ini yang mengarah ke Gua Dinosaurus, yang terletak tidak jauh dari mulut Gua Leang Pute.

Kawasan ini memiliki deretan pegunungan dan perbukitan dengan tekstur kasar. Jenis tanah di kawasan ini adalah Tropodults, sedangkan di bagian dasar lembah lereng yang landai, terutama di bagian selatan karst Maros, diduga merupakan jenis Rendolls yang berwarna kehitaman karena tingginya kandungan bahan organik.

Namun, perlu diingat bahwa wisata ekstrem menyusuri kedua gua ini membutuhkan stamina, keberanian, keahlian khusus, serta peralatan tertentu. Terlebih, mengingat kedalaman gua setara dengan dua kali tinggi Tugu Monas.

Gua ini termasuk dalam kategori gua single pitch, yang berarti gua ini hanya memiliki satu lintasan untuk memasuki kedalaman gua. Teknik yang digunakan adalah teknik satu tali atau single rope technique, yang sering digunakan untuk kegiatan susur gua.

Baca Juga:  Husniah Talenrang Optimistis Bawa PAN Menang di Pemilu 2029

Saat tiba di dasar gua, pengunjung dapat menikmati pemandangan cahaya putih yang mencerminkan arti dari namanya. Gua ini juga memiliki ornamen-ornamen, flora, dan fauna yang menarik.

Pintu masuk gua ini berada di Dusun Pattiro, Desa Labuaja. Namun, jalur gua lebih banyak berada dalam wilayah Desa Wisata Samangki, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Untuk mencapai lokasi gua ini, dari Kota Makassar, pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum atau pribadi menuju Jalan Poros Maros-Bone. Jika menggunakan kendaraan umum, rute Pete-pete Makassar-Maros dan Maros-Nahung dapat menjadi pilihan, dengan biaya masing-masing Rp7.000 per orang dan Rp8.000 per orang, serta waktu tempuh sekitar 2 jam.

Jadi, tertarik untuk menantang adrenalin di wisata ekstrem Sulsel ini?

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber
Back to top button