News

Trotoar Jadi Lahan Parkir VIP, Pemprov Jakarta Jangan Lakukan Pembiaran


Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino menyoroti penggunaan trotoar di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang dijadikan area parkir VIP. Ia menyayangkan ketidakdisiplinan dan kurangnya pengawasan dari pihak terkait terhadap fasilitas publik yang seharusnya menjadi hak dasar pejalan kaki.

“Trotoar adalah hak pejalan kaki yang tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan segelintir pihak, apalagi jika melibatkan pelanggaran aturan yang seharusnya ditegakkan,” ujar Wibi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Wibi menegaskan, fasilitas publik yang dibangun dengan anggaran negara tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Menurutnya, hal ini bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga mencerminkan rendahnya komitmen terhadap keadilan ruang publik.

“Pemerintah daerah, terutama Dinas Perhubungan dan Satpol PP, harus bertindak tegas dalam menyelesaikan persoalan ini tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Baca Juga:  Diduga Hasil Memeras Pegawai Kementan, KPK Didesak Sita Honor Febri di Kasus SYL

Ia juga mempertanyakan efektivitas sistem pengawasan dan penegakan hukum terkait pemanfaatan fasilitas publik.

“Jika trotoar bisa dengan mudah dijadikan tempat parkir VIP tanpa sanksi yang jelas, ini menunjukkan kelemahan serius dalam tata kelola ruang publik di Jakarta,” katanya.

Dia meminta transparansi terkait pengelolaan fasilitas publik ini. Selain itu, ia juga mendorong evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terus berulang. Wibi juga mendesak pemerintah daerah untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya dan memastikan aturan ditegakkan dengan tegas. Tidak boleh ada kompromi bagi pelanggaran yang mencederai hak publik.

“Trotoar bukan hanya sekadar jalur bagi pejalan kaki, tetapi juga simbol kota yang ramah dan adil bagi semua warganya,” tandasnya.

Baca Juga:  Kapolri-Panglima TNI Kunjungi Rumah Anggota Polisi yang Tewas saat Grebek Sabung Ayam

Sebagai informasi, Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) menyoroti trotoar di Jalan Wolter Monginsidi berubah fungsi menjadi lahan parkir VIP. Dari video yang diunggah akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki yang dilihat Kamis (16/1/2025), tampak trotoar di sepanjang jalan Wolter Mongisidi berubah menjadi tempat parkir, lengkap dengan petugas keamanan.

Tak hanya dipenuhi oleh sepeda motor, trotoar tersebut juga menjadi lokasi parkir mobil. Khususnya di depan restoran dan tempat makan.

“Alkisah, sejak tahun 2021 Pak Gubernur saat itu menerbitkan Pergub Nomor 103 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang Kawasan Kebayoran BarPenataan itu termasuk menata kualitas dan karakter lingkungan, karena Kebayoran Baru merupakan kawasan dengan signifikansi yang tinggi dari segi sejarah dan kualitas perencanaannya. Bahkan kawasan ini adalah kota baru pertama yang dibangun setelah kemerdekaan Republik Indonesia,” demikian narasi yang ditulis.

Baca Juga:  Sekolah Rakyat Terobosan Pemerataan Pendidikan, Komisi X DPR: Kemensos-Kemendikdasmen Harus Sinergi

Mereka mengkritik posko VIP Parking di beberapa restoran yang menghalangi akses pejalan kaki dan guiding block di trotoar sepanjang Jalan Wolter Monginsidi.

“Arogansi kedua resto ini menjadi contoh buruk betapa “hak pejalan kaki” dirampas dengan mudahnya, dan yang lebih buruk lagi hal ini menjadi pembiaran dari aparatur,” tulisnya sambil me-mention akun Instagram Dishub Jakarta, Sudinhub Jakarta Selatan, Satpol PP DKI, dan Satpol PP Jakarta Selatan. 

Back to top button