News

Ahmad Luthfi Sebut Jateng Bukan Kandang Banteng, Hendi: Mungkin Beliau Merasa Kuat


Bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Hendrar Prihadi atau Hendi tanggapi santai pernyataan rivalnya, Ahmad Luthfi yang sebut Jateng bukan lagi kandang banteng.

“Ya tidak ada komentar, itu haknya beliau kan ya. Mungkin karena sudah merasa sangat kuat juga bisa,” kata Hendi ditemui usai raker di DPC PDIP Sragen, dikutip Inilahjateng, Senin (9/9/2024).

Hendi masih optimistis dirinya bersama Andika Perkasa bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) November mendatang. Ia berkaca dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) bahwa PDIP masih unggul.

“Kalau saya masih yakin (menang), Pileg saja kemarin kita masih juara. Enggak apa-apa, biar masyarakat yang memilih, menentukan di tanggal 27 November nanti baru kita bisa bicara tentang data dan faktanya,” ujar dia.

Baca Juga:  Alasan Zulhas Targetkan PAN Masuk 4 Besar Pemilu 2029: Sesuai Ukuran Jas

Guna mempertahankan kandang banteng, ia bersama PDIP akan memaksimalkan kader partai sekaligus gencar membangun posko guna menggenjot sosialisasi ke masyarakat.

“Kita muter terus memperkenalkan Pak Andika dan saya, menyampaikan hasil rekomendasi Bu Mega. Supaya teman-teman bisa kompak memenangkan. Setelah itu pasti juga ke masyarakat ataupun masyarakat eksternal di luar partai sekaligus membentuk posko dan tim pemenangan,” ucap dia.

Hendi mengatakan meski ada perbedaan suhu politik dibandingkan Pileg ia memastikan semua strategi dan upaya akan dikerjakan.

“Dalam kompetisi semuanya ingin menang, posisinya hanya satu. Jadi pasti semua strategi dilakukan, semua upaya dikerjakan. Mudah-mudahan dengan strategi yang  sedang dilakukan oleh pasangan-pasangan dari PDIP, kita bisa menang di Jawa Tengah dan Kabupaten,” tutur dia.

Baca Juga:  Jamaah Asy-Syahadatain Indramayu Laksanakan Salat Idul Fitri Lebih Awal, Ini Alasannya

Sebelumnya, bakal pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin, meyakini tidak ada lagi sebutan Kandang Banteng di Jateng yang merujuk pada basis massa PDIP.

“(Kandang banteng) apa itu? Enggak ada,” tegas Luthfi usai konsolidasi di kantor DPW PKB Jateng pekan lalu.

Back to top button