SulselNews

BNPB: 2.957 Warga Soppeng Terkena Dampak Bencana Alam Banjir di Sulsel

INILAHSULSEL.COM – Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekitar 2.957 orang terkena dampak bencana banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Walanae dan anak sungainya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

“Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat bencana ini. Saat terjadi luapan air, tinggi air mencapai antara 20 hingga 200 centimeter,” ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui siaran pers pada hari Sabtu (5/4/2024).

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, genangan air masih terjadi di permukiman dan lahan milik warga setempat.

Banjir tersebut dipicu oleh hujan lebat di lima kecamatan, yang mempengaruhi 12 desa dan kelurahan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024, sekitar pukul 18.35 Wita.

Baca Juga:  Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Iran

Luapan Sungai Walanae dan beberapa anak sungainya menyebabkan dampak pada 12 desa dan kelurahan di lima kecamatan setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Kecamatan terdampak masing-masing di Kecamatan Lilirilau, tiga desa dan satu kelurahan. Kemudian Kecamatan Marioriawa tersebar di tiga kelurahan, Kecamatan Ganra serta Kecamatan Marioriwawo ada dua desa terdampak dan Kecamatan Donri-Donri satu desa terdampak banjir.

Selain pemukiman warga, dampak banjir juga menyasar fasilitas umum. Tercatat, fasilitas pendidikan terdampak satu unit dan rumah-rumah warga masih terendam banjir. Untuk lahan persawahan yang terendam banjir seluas 680,91 hektare dan lahan kebun jagung 638 hektare.

BPBD Kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan tempat tinggal yang terdampak banjir. Namun demikian, pantauan di lapangan menyebutkan jalan poros Soppeng-Wajo yang sebelumnya terhambat kini sudah dapat diakses kendaraan.

Baca Juga:  Korsup Bareng Menantu Jokowi, Wakil Ketua KPK: Jangan Banggakan Uang Haram ke Keluarga

Menyikapi kondisi banjir yang masih berlangsung, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini terpantau berpotensi hujan, khususnya di wilayah kecamatan yang masih terdampak banjir.

Secara umum, Sulawesi Selatan termasuk salah satu wilayah provinsi yang masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir atau kilat dan angin kencang hingga Rabu (5/5).

Semua pihak terkait termasuk masyarakat diimbau untuk selalu mewaspadai potensi dampak bahaya hidrometeorologi lainnya, seperti banjir bandang, tanah longsor maupun cuaca ekstrem.

Back to top button