Pakar batu mulia menyebut berlian seberat 2.492 karat –diklaim terbesar kedua di dunia– yang ditemukan di Botswana baru-baru ini bisa bernilai lebih dari US$100 juta atau Rp1,54 triliun.
Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi memamerkan berlian seukuran kepalan tangan itu dalam sebuah acara di Gaborone, Kamis (22/8/2024).
Mengutip New York Post, Sabtu (24/8/2024), para pejabat mengatakan masih terlalu dini untuk menilai batu itu atau memutuskan bagaimana batu itu akan dijual. Namun sumber yang dekat dengan Lucara, perusahaan pertambangan Kanada yang menemukan berlian di Tambang Karowe miliknya, memperkirakan nilainya bisa lebih dari US$40 juta.
Beberapa orang dalam industri mengatakan bahwa angka tersebut tampak seperti angka konservatif, berdasarkan ukuran batu berkilauan yang menakjubkan. Pakar berlian terkemuka Fred Cuellar mencatat bahwa pada tahun 2016 berlian yang lebih kecil dari tambang yang sama di Botswana dijual seharga US63 juta
Cuellar mengatakan berlian dihargai seperti rumah: “Berapa harga rumah serupa yang dijual di lingkungan sekitar?” Jika kecurigaannya benar, dia mengatakan berlian itu bernilai antara US$100 juta dan US$160 juta.
Berlian itu kemungkinan berisi satu batu ‘menakjubkan’ di dalamnya bersama dengan enam atau tujuh batu lainnya, kata Cuellar kepada New York Post.
Berlian yang belum disebutkan namanya minggu ini dipersembahkan kepada dunia di kantor Presiden Masisi, yang merupakan salah satu orang pertama yang bisa memegangnya.
“Ini sangat luar biasa. Saya merasa beruntung bisa melihatnya di era saya,” kata Masisi. Ia terperangah dan mengatakan ‘wow’ sebelum memanggil pejabat tinggi pemerintah untuk melihat lebih dekat.
Tambang Karowe telah memproduksi empat berlian dengan berat lebih dari 1.000 karat selama dekade terakhir. Berlian bersejarah terbaru ini ditemukan menggunakan teknologi sinar-X, kata Lucara
