Sandiaga Uno sedang jadi bahan sindirian oleh sejumlah elit Partai Gerindra. Yang terbaru, ia jadi bahan sindiran dan kelakar, lantaran tidak hadir dalam acara persemian kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra, Sabtu (7/1/2023).
Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak tahu apa yang membuat Sandiaga berhalangan hadir. Ia lantas bergumam mungkin ada undangan partai lain yang membuat yang bersangkutan menepikan agenda internal Gerindra.
“Kalau ada akarnya mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting daripada itu (acara Gerindra) barangkali atau ada undangan partai lain mungkin,” seloroh Muzani.
Ketika ditanyakan lebih lanjut soal status keanggotaan Sandi di partai, Muzani kembali menyindir. Ia mengatakan, seharusnya Sandi hadir, bila masih merasa kader Partai gerindra.
“Anggota DPR yang di dapil semua pada datang, yang tinggal di daerah-daerah. Mestinya mereka yang merasa masih kader tanpa diundang harusnya datang, harusnya begitu,” ungkapnya.
Gayung bersambut, Ketua DPP Partai Gerindra Sufi Dasco Ahmad juga ikut mencermati ketidakhadiran Sandiaga Uno pada peresmian kantor pemenangan Prabowo sebagai calon presiden 2024 mendatang itu.
“DPP enggak pernah mengizinkan siapapun. Datang kemari bagus, enggak datang yaudah. Sudah itu saja, kan ini acara sukarela,” tegas dia.
Sekadar informasi, Dasco adalah sosok yang menggaungkan bahwa ada kemungkinan Sandi berpindah ke partai lain, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pernyataan soal kemungkinan Sandi undur diri diungkapnya pada Kamis (29/12/2022). Kala itu Dasco mengaku sudah informasi Sandi bakal gabung PPP berdasarkan penuturan koleganya di parlemen.
Ia menuturkan, Prabowo juga sudah dilaporkan mengenai kabar tersebut dan memberi reaksi tersenyum. “Kelihatannya memang sudah tanda-tanda mendekati akhir tahun, menjadi jelas, dan terarah,” kata Dasco
