News

Ibunda Diomeli Anak Jenderal, Arteria Dahlan: Banyak Telepon Suruh Damai

Anggota Komisi III Arteria Dahlan mengaku banyak yang menghubungi dia meminta untuk berdamai dan tidak meneruskan ke ranah hukum dengan berbagai alasan soalĀ kasus wanita yang mengomeli ibundanya

“Banyak ditelepon. Di suruh damai ini anak ketua umum siapa, ini anak jenderal siapa dan sebagainya,” kata Arteria, Senin (22/11/2021).

Kedua belah pihak sama-sama membuat laporan polisi ke Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/11/2021) malam. Tetapi saat proses pemeriksaan Arteria mengaku dirinya diperlakukan berbeda dengan si wanita yang mengomeli ibundanya.

“Yang dilayani cuman dia sama polisinya. Saya juga minta kepada Pak Fadil (Kapolda Metro Jaya), perbaiki ini subsektor bandara ini. Jangan sampek yang dilayani petinggi-petinggi saja,” pungkasnya.

Baca Juga:  Moge RK Sudah Diamankan, KPK Ogah Ungkap Lokasi Penyimpanannya

Sebelumnya Ibunda anggota DPR RI Arteria Dahlan terlibat cekcok mulut dengan seorang wanita muda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Minggu (21/11). Dalam video terlihat jika ibu Arteria dengan perempuan tersebut saling meneriaki satu sama lain.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram milik Wakil ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, @ahmadsahroni88. Dalam posting-an tersebut Sahroni menyebut peristiwa itu terjadi di bandara.

Saat terjadi cekcok wanita itu mengaku anak jenderal bintang tiga. Dia juga bicara dengan nada tinggi.

ā€œGimana enggak ngehalangin gue, ada dia dengan barang-barang segitu banyaknya. Hai diam saja ibu. Apa saya harus cium tangan sama ibu? Siapa ibu? Aneh ih,ā€ kata wanita itu.

Baca Juga:  Trump Mulai Melunak, Kini Berharap Bisa Nego soal Tarif dengan China

ā€œSaya enggak nyuruh kamu cium tangan. Tidak punya sopan santun sama sekali,ā€ kata Wasniar ibu Arteria.

Si wanita muda itu masih tidak merasa tak bersalah, sementara ibu Arteria berusaha membela diri.

ā€œHei diam saja bu, jangan ikut campur,ā€ teriak wanita itu.

ā€œKamu kok enggak punya sopan santun. Pantas kamu ngomong kayak gitu? Gila kamu ya,ā€ timpal ibu Wasniar.

ā€œKenapa? Kamu kok ngatain saya orang gila. Kamu yang gila, elu yang gila,ā€ bentak wanita tersebut.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button