Market

Darah Mengajar Mengalir Deras, Wamenkeu Anggito Ditunjuk Jadi Guru Besar Sekolah Vokasi UGM


Mungkin tak banyak yang tahu, Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu punya atensi besar terhadap dunia pendidikan. Dia dipercaya menjadi Guru Besar Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Pengangkatan Anggito diumumkan lewat akun Instagram Universitas Gadjah Mada (UGM), @ugm.yogyakarta, dikutip Sabtu (11/1/2024).

Anggito yang kelahiran Bogor, jawa Barat itu, diangkat bersama 80 pengajar UGM lainnya. “Kawan UGM, patut kita syukuri bersama atas bertambahnya 81 guru besar baru, sebuah capaian luar biasa,” tulis UGM dalam keterangannya unggahannya.

Anggito dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai wamenkeu pada 21 Oktober 2024. Bersama dua wamenkeu lainnya, yakni Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono.

Khusus tugas ini, Anggito membantu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengurusi perbendaharaan negara.

Baca Juga:  Gara-gara Rupiah Ambruk Akhir 2024, Mesin Uang Salim Group Ngadat Rp559 Miliar

Sejatinya, Anggito bukan wajah baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Melansir dari situs resmi UGM, Sarjana Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan UGM (1985) ini pernah menjabat sebagai staf ahli menteri keuangan pada 1999-2003.

Selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu era Presiden Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau periode 2003-2010.

Selanjutnya, pria kelahiran 19 Februari 1963 ini, meninggalkan Lapangan Banteng (Kemenkeu) untuk menjabat sebagai direktur jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kementerian Agama (2012-2014).

Anggito pun beralih ke ranah ekonom perbankan, sebagai chief economist Bank BRI (2014-2017) dan pada waktu yang sama dirinya juga menjadi komisaris Bank BRI Syariah (2015-2017).

Baca Juga:  Aplikasi Coretax Senilai Rp1,3 Triliun tak Membantu Layanan SPT PPh Tahun 2024

Bekalnya yang pernah menjabat di Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan bank syariah, Anggito diamanatkan sebagai kepala badan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada periode 2017-2022.

Pada 2022, Anggito pernah mendaftar sebagai calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), namun tak lolos. Lantas dirinya melanjutkan kegiatannya sebagai dosen di Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2018-sekarang) dan Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM (2022-sekarang).

Anggito berhasil meraih gelar Masters of Science dan Doctor of Philosophy dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat pada 1989 dan 1993. 
 

Back to top button