SulselNews

Polisi Akui Amankan Barang Bukti dan Pelaku Pencetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar 

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kepolisian Rolres (Polres) Gowa mengakui bahwa telah mengamankan barang bukti yang dicetak di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Bahkan, pelaku pencetak uang palsu juga telah diamankan.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya mengatakan pihaknya tengah menangani kasus pencetakan dan peredaean uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Salah satu barang bukti yang diamankan yakni uang palsu hingga mesin cetak.

“Tapi untuk info selanjutnya belum bisa karena masih dalam pengembangan. Jadi mohon bersabar, menunggu rilis resmi dari Polres Gowa,” kata Iptu Kusman, Senin (16/12/2024).

Iptu Kusman belum bisa merinci lebih detail berapa banyak uang palsu yang diamankan. Selain itu, jumlah pelaku hingga identitas belum bisa dipublikasikan.

“Kita sudah amankan barang bukti (uang palsu) ada juga pelaju diamankan. Tapi mohon maaf hanya itu yang bisa kami berikan informasi,” jelasnya.

Kasus ini terungkap ketika Polisi di Kabupaten Gowa mengamankan pelaku yang mengedarkan uang palsu. Setelah diselidiki, kampus UIN Alauddin Makassar turut terseret karena pelaku merupakan oknum staf di sana.

Bahkan, telaku diduga mencetak uang palsu di salah satu gedung kampus UIN Alauddin Makassar. Pihak kampus sendiri telah membenarkan bahwa ada staf yang diamankan polisi terkait kasus tersebut.

Rektor UIN Alauddin Makasaar, Prof Hamdan Juhannis dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 14 Desember lalu mengatakan pelaku yang ditangkap adalah oknum staf kampus.

Namun, ia menilai informasi yang menyebar di media hanyalah desas-desus karena polisi belum mengeluarkan penyataan terhadap detail kasus tersebut. Selain itu, polisi juga belum ada penyampaian resmi ke pihak kampus.

“Pihak kampus menunggu penyampaian resmi polisi dan bila terjadi pelanggaran hukum, kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang bersangkutan,” pungkas Prof Hamdan Juhannis.

Back to top button