
INILAHSULSEL.COM – Pencarian yang dilakukan oleh Basarnas Makassar untuk 18 kru yang hilang karena tenggelamnya Kapal Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, hari ini, Jumat (22/3/2024), telah resmi dihentikan.
Korban yang berhasil diselamatkan telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Selayar, untuk bisa kembali bersama keluarganya.
Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, menjelaskan bahwa tim pencarian telah berupaya keras selama 10 hari sejak Selasa (12/3/2024) untuk menemukan korban.
“Setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Yuiee Jaya II selama tujuh hari sesuai dengan SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan hari ini adalah hari kesepuluh, maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup,” kata Mexianus Bekabel dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Mexianus meminta kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk memberikan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintasi Perairan Selayar agar dapat melaporkan jika menemukan korban.
Harapannya, informasi tersebut dapat diteruskan kepada Basarnas untuk membantu upaya penyelamatan.
“Petang ini, atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh unsur yang terlibat, telah dilakukan penandatangan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat,” katanya.
KM Yuiee Jaya II, yang berlayar dari Jakarta menuju Lombok, adalah kapal penangkap ikan dengan 35 awak kapal.
Kapal tersebut terdampak cuaca buruk dan akhirnya tenggelam di Perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024).
Informasi ini terungkap setelah dua anggota kru ditemukan terdampar oleh nelayan lokal di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Senin (11/3/2024).
Dari total 35 kru yang menjadi korban, 5 orang telah meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Sementara itu, 12 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, masih ada 18 orang lainnya yang hingga kini belum ditemukan dan dinyatakan hilang.
Lima orang yang telah meninggal dunia akibat kejadian tersebut masing-masing telah dimakamkan di pulau terdekat.
Achmad Subkhi dimakamkan di Jampea, sementara Masrul Azam, Ahmad Ihram Kholis, dan Husama dimakamkan di Kayuadi.
Berikut daftar korban yang dinyatakan hilang :
1. Andreansyah
2. Mohamad Irkham
3. Agus Budianto
4. Aditya Saifudin
5. Ahmad Mahrus
6. Ahmad Musyaffa
7. Aji Santoso
8. Ayuhan
9. Dhukron
10. Edi Surito
11. Haidar Muthohar Ahmad
12. Hendy Dianto
13. Ifnu Prastian
14. M. Khoirul Anam
15. M. Zuhdanul Mahrom
16. Rizal
17. Wahyono
18. ZaenalAbidin.