Market

Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Dikebut Hingga 71 Persen

Distribusi bantuan beras oleh Perum Bulog kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dikebut hingga H-1 Idul Fitri. Persentasenya mencapai 71 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Jumat, (21/4/2023), bahwa sampai H-1 Lebaran, Perum Bulog terus melakukan penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,3 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai dengan 20 April 2023, pendistribusian bantuan pangan beras tahap pertama, mencapai 71 persen. Atau setara 151.925 ton dari total penyaluran 213.530 ton.

“Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran,” ujar Arief.

Baca Juga:  Ekonom Ingatkan Satgas PHK Jangan Cuma Monitoring Angka, Pengangguran Sudah Menggunung

Menurutnya, berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 10 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan beras, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.

“Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100 persen. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80 persen, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta,” paparnya.

Arief mengatakan, dalam pendistribusian bantuan pangan beras ini Bulog mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia. Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR.

Baca Juga:  Kang Dedi Lebih Siap Hadapi Kegilaan Trump, Insentif untuk Industri Diobral

“Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idulfitri sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.

Back to top button