10 Tahun Lagi, Jokowi Mimpikan Penghasilan Rakyat Bisa Rp153 Juta

Terkait pendapatan rakyat Indonesia pada 2033, Presiden Jokowi enteng saja menyebut bakal naik menjadi US$10.900, atau Rp153 juta dalam setahun. Entah dari mana jalannya.

Dalam Sidang Tahunan MPR di Jakartya, Rabu (16/8/2023), Jokowi menyampaikan sejumlah ramalan terkait pendapatan rakyat Indonesia.

Kata mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, 15 tahun ke depan, pendapatan per kapita Indonesia bisa mencapai US$15.500, atau setara Rp217 juta per tahun.

Jokowi mengatakan, pendapatan per kapita berpotensi naik menjadi Rp331 juta, atau US$25 ribu. Tapi tunggu hingga 22 tahun lagi.

Capaian itu naik empat kali ketimbang 2022 yang mencapai US$4.783,9, setara Rp71 juta per tahun. Atau Rp5,9 juta per bulan. “Hanya dalam 10 tahun, lompatanya bisa lebih 2 kali lipat,” katanya.

Jokowi mengatakan kepercayaan diri itu ia dasarkan pada pembangunan infrastruktur yang dilakukannya selama 10 tahun memerintah Indonesia. “Pembangunan infrastruktur itu akan menaikkan daya saing ekonomi Indonesia,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan kenaikan daya saing itu sudah terjadi saat ini. Kenaikan itu ia dasarkan pada data International Institute for Management Development (IMD).

Jokowi mengatakan data IMD menunjukkan daya saing RI di 2022 naik dari ranking 44 menjadi 34. “Ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia. Fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita,” kata Jokowi.

Exit mobile version