Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena berbicara mengenai peluang timnya menjuarai Liga 1 2024/2025 usai bermain imbang 2-2 dalam duel pekan ke-23 menghadapi Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Hasil ini membuat Macan Kemayoran masih tertahan di peringkat empat dengan 40 poin, terpaut 10 angka dari Persib yang kokoh di puncak klasemen dengan 50 poin.
Dengan selisih poin yang cukup jauh, peluang Persija untuk mengejar gelar juara semakin sulit. Meski demikian, Carlos Pena menegaskan mereka tidak pernah fokus membicarakan peluang juara, melainkan lebih kepada perbaikan tim secara bertahap.
“Kami di sini tidak pernah bicara tentang peluang juara. Hari ini, kami ingin menang dan mengurangi selisih poin dengan Persib, tetapi kami gagal melakukannya,” ujar Pena.
Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa timnya akan terus berusaha memperbaiki performa secara bertahap. “Ke depannya, kami akan melangkah selangkah demi selangkah untuk memperbaiki diri, dan mari kita lihat di akhir musim nanti kami finis di peringkat berapa,” tambahnya.
Sementara itu terlepas dari hasil imbang melawan sang rival, Pena menegaskan timnya tetap harus belajar dan berkembang dari pertandingan ini.”Pertama-tama, kalian harus ingat bahwa kami melawan tim berkualitas, Persib Bandung. Ke depannya, kami harus lebih dewasa dalam menghadapi situasi sulit di laga seperti ini, terutama saat sudah memimpin agar tidak kebobolan lagi,” ujar Pena.
Pelatih berusia 41 tahun juga menyoroti peran para pemain muda yang sempat ia turunkan dalam duel melawan Persib, salah satunya Raka Cahyana . Ia berharap pemain potensial itu bisa mengambil pelajaran berharga dari pertandingan ini untuk masa depan tim Ibu Kota.
“Memang benar, kami memiliki banyak pemain muda di tim, dan saya harap dari laga ini mereka bisa belajar agar lebih baik ke depannya,” tambahnya.
