Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memberi kepastian bahwa semua pemain yang menjalani seleksi di Jakarta dalam kondisi aman, meskipun kualitas udara di ibu kota berstatus tidak sehat. Berdasarkan data Global Energy Monitor, kualitas udara di DKI Jakarta mencapai angka 156 dengan status tidak sehat selama minggu terakhir.
Bima menyatakan bahwa Timnas U-17 memiliki tim dokter yang siap jika ada pemain yang mengalami gangguan akibat polusi udara.
“Ya selama ini gak ada masalah, kita juga ada tim dokter,” ujar Bima singkat saat dimintai keterangan oleh awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/8/2023).
Pelatih berusia 46 tahun itu juga menegaskan bahwa proses seleksi berjalan transparan, tanpa adanya intervensi atau subjektivitas dalam pemilihan pemain. Para pemain yang tergabung dalam pemusatan latihan dan mereka yang mengikuti proses seleksi berada dalam kondisi baik.
“Dengan adanya seleksi ini artinya kita memberikan kesempatan luas buat adik-adik usia kelahiran 2006 dan 2007 untuk kita seleksi, mereka semua memiliki kesempatan sama, bahwa sesuai arahan Pak Erick dan waketum bahwa pemain kita pilih yang terbaik,” jelas Bima.
Hasil akhir dari proses seleksi Timnas U-17 akan diumumkan pada Kamis (17/8/2023), esok hari, atau hari terakhir dalam proses seleksi.
Harris Muda
