Kejutan terjadi di John Cain Arena pada hari Rabu (15/1/2025) pagi waktu setempat setelah unggulan kelima Australian Open 2025, Zheng Qinwen, secara mengejutkan kalah pada babak kedua.
Zheng secara mengejutkan kalah 7-6(3), 6-3 dari petenis veteran Jerman Laura Siegemund.
Zheng yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris awalnya diharapkan akan kembali mencapai final Australian Open dengan ranking tertinggi sepanjang kariernya, ranking 5 dunia.
Tahun lalu di tempat yang sama, Zheng juga merupakan finalis Australian Open meski akhirnya dikalahkan Aryna Sabalenka.
Kali ini, Zheng harus dikejutkan permainan cepat petenis peringkat 97 dunia dalam pertarungan 2 jam 16 menit.
Siegemund tampil seolah-olah dia berada di lapangan tanah liat dalam ruangan kesayangannya di Porsche Arena, Stuttgart. Dengan melepaskan pukulan balik yang mudah dan menemukan pukulan yang mudah, Siegemund melakukan servis untuk set pertama pada kedudukan 5-4.
Zheng mampu bangkit dan memaksakan set pertama ke tiebreak, tetapi petenis Jerman itu tidak mau menyerah. Siegemund berhasil membaca sebagian besar power play dari Zheng, dan ia memenangkan lima poin terakhir dari breaker untuk menyalakan peringatan kejutan.
Siegemund tidak mengalami kesulitan melewati set kedua, menyingkirkan petenis nomor satu China itu dan mencapai putaran ketiga Australian Open untuk kedua kalinya dalam kariernya.
“Tentu saja saya sangat senang dan bangga dengan penampilan saya,” kata Siegemund setelah pertandingan. “Saya mengharapkan pertandingan yang sangat, sangat sulit melawan pemain top seperti dia. Saya pikir dia salah satu yang terbaik di dunia.
“Ini tidak akan pernah mudah, dan akan selalu ada situasi sulit yang harus dipecahkan selama pertandingan. Namun, saya ingin tampil, Anda tahu, dengan berani. Saya ingin menunjukkan variasi permainan saya, menjadi sangat agresif, dan itulah yang saya lakukan.”
Dengan kekalahan telaknya, Siegemund menjadi petenis wanita Jerman pertama yang mengklaim kemenangan Top 5 di Australian Open sejak Angelique Kerber mengalahkan Serena Williams di final 2016. Ia selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-27 Anastasia Pavlyuchenkova, yang mengalahkan Anastasia Potapova 7-6(2), 2-6, 6-2 setelah tertinggal 5-2 di set pertama.
