Waspadai 18 Titik Rawan Macet Pada Saat Suasana Arus Balik Lebaran di Wilayah Sulsel

Waspadai 18 Titik Rawan Macet Pada Saat Suasana Arus Balik Lebaran di Wilayah Sulsel

INILAHSULSEL.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama puncak arus balik Lebaran 2024. Ada 18 titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai oleh para pengendara saat kembali ke Kota Makassar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Patarai Amir, menjelaskan bahwa titik-titik rawan kemacetan tersebut terletak di sebelah utara, termasuk jalan-jalan poros di Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros, sebelum memasuki Kota Makassar.

“Pada area Kota Makassar, titik kemacetan terjadi di Jalan AP Pettarani, Sultan Alauddin hingga Jembatan Barombong. Selain itu, kemacetan juga diperkirakan terjadi di Jalan Hertasning yang berhubungan dengan Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beberapa ruas jalan di Kabupaten Gowa juga diprediksi akan mengalami kemacetan saat arus balik, seperti Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Poros Malino, dan Jalan Burung-burung.

“Pada Kabupaten Gowa, titik rawan kemacetan terjadi setelah Jalan Sultan Alauddin, khususnya di Jalan Hasanuddin. Selain itu, Jembatan Kembar, Jalan Poros Malino, Jalan Burung-burung, dan Jalan Panciro juga diprediksi akan ramai karena banyak orang memanfaatkan libur panjang ini untuk berwisata,” jelasnya.

Beberapa ruas jalan poros di Kabupaten Maros juga sering mengalami kemacetan, terutama di Simpang 5 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Mandai. Selain itu, kemacetan juga sering terjadi di jalan poros menuju bandara lama dan di depan Kantor Bupati Maros.

Menurut penjelasan Patarai, kemacetan di ruas jalan tersebut disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang bergerak pada waktu yang sama. Selain itu, ruas jalan di Kabupaten Maros umumnya belum terlalu lebar.

“Penyebab kemacetan ini karena kapasitas jalan yang tidak pernah bertambah lebar seiring dengan peningkatan volume kendaraan,” ujarnya.

Dishub Sulsel bersama pihak terkait telah menyiapkan pos terpadu untuk memantau dan mengatasi kemacetan saat arus balik. Pos terpadu tersebut juga ditempatkan di daerah-daerah yang sering mengalami kemacetan seperti Kota Parepare, Kabupaten Takalar, dan Jeneponto.

“Kami masih melaksanakan pos terpadu untuk mengantisipasi dan mengontrol lalu lintas di jalan. Daerah-daerah yang berpotensi mengalami kemacetan seperti Parepare, Jeneponto, dan Takalar juga masih dilakukan pos terpadu,” tandasnya.

Exit mobile version