News

Warga Muara Angke: Banjir Rob Lebih Tinggi Dibanding Kemarin, tidak Tahu Besok


Warga RT 10 Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara Beni mengaku sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah lantaran banjir rob yang kerap merendam tempat tinggalnya.

Hal tersebut diungkapkan saat rumahnya kembali mendapat kiriman banjir rob dengan ketinggian 40-60 sentimeter, Sabtu (14/12/2024). Bahkan banjir kali ini lebih tinggi dari hari sebelumnya, Jumat (13/12/2024).

“Saya terpaksa mengungsi ke rumah saudara,” katanya, Sabtu (14/12/2024).

Dirinya mengaku terpaksa mengungsi karena tidak tahu ketinggian air yang akan datang besok atau lusa. Karena banjir yang merendam ruas jalan yang biasa dilalui untuk beraktivitas terus meninggi.

“Hari ini banjirnya lebih tinggi dibanding kemarin, saya tidak tau besok seperti apa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Prabowo Tiba di Jakarta Usai Kunjungan ke Timur Tengah

Ia mengatakan rumah yang ditempati bukan rumah panggung sehingga banjir masuk ke dalam rumah.

“Kami berharap pemerintah dapat mencari solusi karena banjir merusak semua kehidupan warga,” katanya

Sementara itu Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Unit Jasa Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) Pelabuhan Muara Angke Andy Irham mengatakan banjir rob kerap menutup akses masyarakat ke pelabuhan tersebut.

“Banjir rob itu sangat menghambat untuk kunjungan, jangankan untuk wisatawan, kami sendiri sangat terhambat untuk datang ke sini,” jelasnya.

Menurutnya, jika terjadi banjir rob maka kendaraan petugas tidak dapat masuk ke dalam kawasan pelabuhan yang menghubungkan Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu. Ia menyebutkan Jalan Dermaga Ujung 1 merupakan satu-satunya akses masuk menuju Pelabuhan Kali Adem Muara Angke.

Baca Juga:  Misteri Bau Gas di Seluruh Bekasi, Walkot Bilang Kebocoran Pipa tapi Dibantah PGN

“Kami pun tidak bisa lewat, banyak anggota kami sampai malam rob-nya sehingga menginap di sini,” tandasnya.

Back to top button