Market

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Akui Diamanahi Tugas Berat dari Presiden


Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, memastikan Kementerian Koperasi dan UKM akan meningkatkan pengembangan Koperasi Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Hal tersebut bahkan termaktub dalam program prioritas nasional.

Dikutip dari inilahjateng, Ferry mengatakan koperasi memiliki peran penting karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat seperti sembako murah, simpan pinjam, layanan kesehatan desa, hingga gudang logistik.

Ferry dalam acara Apel Siaga dan Halal Bihalal Partai Gerindra seluruh Jawa Tengah di Grand Mercure Hotel Sukoharjo, Minggu (20/4/2025), mengatakan amanat yang diemban Kementerian Koperasi dan UKM saat ini sangat berat, yakni melaksanakan Asta Cita dan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan keadilan dan pemerataan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Bisnis Sawit Masih Menjanjikan, Jhonlin Agro Raya Bukukan Laba Rp59,7 Miliar di 3 Bulan Pertama

“Badan usaha koperasi selama ini tertinggal jauh dibandingkan badan usaha lainnya. Untuk itu, kami diberikan target untuk segera mengejar ketertinggalan ini dan membenahi,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Presiden mencanangkan pembentukan Koperasi Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Ferry menyebut percepatan program ini telah diperkuat melalui Instruksi Presiden yang melibatkan 15 kementerian dan lembaga untuk berkoordinasi.

“Koperasi Merah Putih harus hadir di setiap desa dan kelurahan. Targetnya, pada bulan Juli bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, koperasi ini sudah terbentuk lengkap dengan pengurus minimal lima orang, tiga pengawas, dan sebanyak mungkin anggota. Launching-nya akan dilakukan langsung oleh Bapak Presiden,” jelas Ferry.

Baca Juga:  Perusahaan Gas Negara Bagi Dividen Rp4,42 Triliun

Adapun kegiatan utama koperasi desa ini akan mencakup pengadaan sembako dengan harga terjangkau, simpan pinjam, pendirian kantor koperasi, klinik dan apotek desa, hingga fasilitas pergudangan dan logistik. Ferry juga menekankan pentingnya peran kepala daerah, khususnya dari kader Partai Gerindra, untuk aktif menyukseskan program ini.

“Seperti yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, bila ada kepala daerah dari kader Gerindra, ini bukan sekadar amanah politik, tapi tugas sebagai aparatur ideologis dari Pak Prabowo,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh pihak, khususnya pemangku kepentingan di daerah, untuk mendukung penuh pembentukan koperasi melalui musyawarah desa. Sebab meski program ini datang dari Pemerintah pusat, namun pelaksanaannya harus hidup dan tumbuh dari desa. 

Baca Juga:  AHY Optimistis Indonesia Jadi Pelopor Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Back to top button