Wacana Pembatasan Baru, Ini Daftar Mobil yang Dilarang Minum Pertalite

Beredar wacana bahwa mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc bakal dilarang mengisi Pertalite di SPBU, seiring dengan rencana pemerintah membatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi.
Larangan ini akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, revisi beleid tersebut berdasarkan asumsi daya beli pemilik kendaraan dengan mesin di atas 1.400cc.
Ia menyebut revisi Perpres sudah selesai dibahas dan telah diserahkan ke Kementerian BUMN untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo. Setelah ditandatangani Presiden, aturan itu akan langsung dirilis.
“Draft revisi Perpres sudah selesai di tingkat Kementerian, kita tunggu saja kapan diterbitkan,” ucap Saleh, Jumat (2/9/2022), sehari sebelum Jokowi mengumumkan kenaikan harga Pertalite menjadi Rp10.000 pada Sabtu (3/9/2022).
Kriteria baru ini diketahui berbeda dari wacana pembatasan penggunaan Pertalite sebelumnya, yaitu untuk mobil di atas 1.500cc, motor di atas 250cc, dan mobil dinas pemerintahan termasuk Polri dan TNI.
Jika benar pembatasan yang boleh mengakses Pertalite adalah mobil 1.400cc ke bawah, maka banyak mobil populer saat ini yang tak bisa membeli Pertalite ke depannya.
Berikut daftar mobil baru di atas 1.400cc yang tak boleh diisi Pertalite dan Solar subsidi:
Toyota:
Avanza (kecuali varian mesin 1.300cc), Veloz, Voxy, Alphard, Vellfire, Innova, Sienta, Vios, Corolla Altis, Rush, C-HR, Corolla Cross, Fortuner, Land Cruiser, Yaris
Daihatsu:
Xenia, Terios, Luxio, Gran Max (pick-up dan minibus)
Suzuki:
Ertiga, Baleno, XL7, SX-4 S-Cross, APV
Mitsubishi
Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV, Triton, L300
Honda
Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, Civic, Civic Type R, City, City Hatchback, Accord
Mazda
2 Sedan, 2 Hatchback, 3 Sedan, 3 Hatchback, CX-3, CX-30, CX-5, CX-8, CX-9, 6 Sedan, 6 Estate
MX-5
Kia
Sedona, Seltos Diesel, Sonet, Carens, Carnival
Hyundai
Stargazer, Staria, Creta, Palisade, Santa Fe
Isuzu
D-Max, Mu-X, Traga, Elf, Giga
Wuling
Almaz, Cortez, Confero
Nissan
X-Trail, Livina, Serena
BMW
Seri 2, Seri 3, Seri 4, Seri 5, Seri 5 Touring, Seri 7, Seri 8, X1, X3, X4, X5, X6, X7, Z4, M3, M4, X3M, X4M
DFSK
i-Auto, Glory 560, Super Cab bensin 1.500cc
Mini
Cooper 3-Door, Cooper 5-Door, Convertible, Clubman, Countryman, John Cooper Works
Peugeot
3008, 5008
Tata
Super Ace, Xenon XT dan HD
Renault
Koleos
Lexus
LS, LC, RX, NX, UX
LM
Audi
A5, A6. A8L, Q5, Q7.Q8, RS4 Avant, RS4 Coupe
Mercedes-Benz
C-Class, E-Class, CLS, GLC, GLE, GLS, S-Class, Vans
Morris Garage
ZS, HS, 5 GT
Daftar mobil di bawah 1.400cc yang boleh isi Pertalite:
Toyota
Agya 1.197cc
Calya 1.197cc
Raize 998 cc dan 1.198cc
Avanza 1.329cc
Daihatsu
Ayla 998cc dan 1.197cc
Sigra 998 cc dan 1.197cc
Sirion 1.329cc
Rocky 998cc dan 1.198cc
Xenia 1.329cc
Suzuki
Ignis 1.197cc
S-Presso 998cc
Honda
Brio Satya 1.199cc
Kia
Picanto 1.248cc
Seltos bensin 1.353cc
Rio 1.353cc
Wuling
Formo S 1.206cc
Nissan
Kicks e-Power 1.198cc
Magnite 999cc
Mercedes-Benz
A-Class 1.332cc
CLA 1.332cc
GLA 200 1.332cc
GLB 1.332cc
DFSK
Super Cab diesel 1.300cc
Peugeot
2008 1.199cc
Volkswagen
Tiguan 1.398cc
Polo 1.197cc
T-Cross 999cc
Tata
Ace EX2 702cc
Renault
Kiger 999cc
Kwid 999cc
Triber 999cc
Audi
Q3 1395cc
Catatan: Untuk mobil lama, Anda bisa mengecek berapa kapasitas mesin mobil Anda dengan cara memeriksa buku manual, STNK, atau mencari spesifikasinya di internet.