Empati

Viral SD di Nias Tanpa Guru, Kemendikdasmen Gercep Bangun Rumah Dinas dan Jembatan


Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan segera mengambil langkah konkret terkait viralnya video siswa SD di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, yang mengeluhkan tidak adanya guru selama hampir satu bulan. Sulitnya akses menuju sekolah, termasuk ketiadaan jembatan dan rumah dinas bagi tenaga pengajar, disebut sebagai penyebab utama absennya para guru.

Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto, memastikan pihaknya telah berkoordinasi lintas kementerian untuk segera menangani permasalahan tersebut.

“Termasuk yang viral kemarin, sekolah di Nias. Ada sekolah di daerah 3T di mana guru-guru tidak bisa masuk karena tidak ada jembatan dan fasilitas rumah dinas. Dengan sinergi antar kementerian, rumah dinas akan segera diadakan, dan jembatan akan segera dibangun,” ujar Biyanto dalam Kongres Pendidikan NU di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga:  Bangka Belitung Hijau Kembali dengan Penanaman 1.000 Pohon

Biyanto menyebutkan bahwa kasus di Nias hanyalah bagian kecil dari permasalahan pendidikan di daerah terpencil yang tersebar di Indonesia. Ia menganggap kondisi tersebut sebagai fenomena gunung es yang masih banyak belum terungkap.

“Nias itu hanya semacam fenomena gunung es. Ada banyak daerah lain yang menghadapi kondisi serupa, tetapi belum terliput oleh media,” katanya.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah pendidikan di wilayah terpencil menjadi prioritas Kemendikdasmen dalam tiga bulan pertama kepemimpinan Menteri Abdul Mu’ti.

“Ini menjadi bagian dari program 100 hari Pak Menteri, yang akan difokuskan pada pemerataan akses pendidikan,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan pembangunan rumah dinas dan jembatan di Nias, Biyanto mengungkapkan bahwa hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Rabu sore.

Baca Juga:  3,26 Juta Penerima Manfaat, Dompet Dhuafa Salurkan Rp418 Miliar Sepanjang 2024

“Detail rencana akan disampaikan setelah pembahasan dengan Presiden dan kementerian terkait,” ujarnya.

Viral di Media Sosial

Kasus ini mencuat setelah sebuah video yang menampilkan kondisi Sekolah Dasar Negeri Nomor 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah pada Jumat (17/1/2025), seorang siswa merekam kondisi ruang kelas yang kosong tanpa kehadiran guru.

“Ini keadaan gurunya tidak ada, sama sekali tidak ada,” ujar siswa tersebut dalam rekaman.

Selain ruang kelas yang kosong, siswa tersebut juga menunjukkan kondisi kantor guru yang tak berpenghuni, dengan hanya terlihat beberapa meja dan kursi yang kosong.

Dengan perhatian pemerintah yang lebih serius terhadap daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), diharapkan perbaikan akses pendidikan dapat segera terwujud. Masyarakat setempat pun berharap langkah ini menjadi solusi permanen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak mereka.

Baca Juga:  GSN Terima 10 Ribu Buku Bacaan untuk Disalurkan ke Daerah

Back to top button