News

Usai Rapat Bersama PSI, Kaesang Bungkam Ditanya Soal Jet Pribadi


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memilih bungkam dan pergi meninggalkan kerumunan wartawan yang menanyakan soal penggunaan jet pribadi.

Pantauan inilah.com di lokasi, Kaesang yang menggunakan kemeja berwarna biru tampak keluar dari Kantor DPP PSI pukul 20.38 usai menghadiri rapat. Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu tampak dikawal oleh tim pengamanan Paspampres.

Namun saat ditanya oleh awak media mengenai pemakaian jet pribadi, dia justru kabur dan langsung menuju ke mobilnya yang berwarna hitam.

“Halo semua selamat malam,” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

kaesang psi

Kaesang tampak enggan menjawab pertanyaan awak media mengenai jet pribadi tersebut. Bahkan, saat di dalam mobil suami dari Erina Gudono itu langsung menutup kaca mobilnya.

Baca Juga:  Macan Kumbang Masuk Pemukiman di Banten, 6 Ekor Kambing Warga jadi Santapan

“Sehat-sehat ya,” singkatnya.

Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni buka suara terkait kabar menghilangnya Kaesang usai polemik penggunaan fasilitas jet pribadi. Raja Juli mengatakan Kaesang telah berada di Jakarta.

“Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024, pagi hari. Siangnya setelah salat Zuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim No 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Raja Juli dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).

Kaesang menjadi sorotan setelah dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi. Kini warganet ramai menyebut Kaesang ‘menghilang’ setelah polemik jet pribadi mencuat. Akun media sosial Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, juga terakhir kali membuat unggahan pada 17 Agustus silam.

Baca Juga:  Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual Dokter di Garut, Kemenkes Didesak Segera Bentuk Tim Investigasi

KPK juga telah menerima laporan dugaan korupsi yang dilakukan Kaesang terkait penggunaan fasilitas jet pribadi tersebut. Juru bicara KPK Tessa Mahardika menyebut laporan itu masih dalam penelaahan.

“Jadi di sini akan dilihat kelengkapan dokumen pendukungnya maupun hal-hal yang bisa menjadikan pelaporan tersebut untuk bisa ditindaklanjuti ke tahap berikutnya,” kata dia, Selasa (3/9/2024).

Back to top button