News

Update Cacar Monyet di Jakarta: Total 28 Kasus, Target Vaksinasi 495 Orang Tercapai

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan penambahan satu kasus positif cacar monyet atau monkeypox pada Jumat (3/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Penambahan satu pasien teridentifikasi cacar monyet membuat total kasus sejak pertama kali dilaporkan pada Agustus 2022 menjadi 28 orang.

Namun, pasien pertama tersebut telah dinyatakan sembuh, sehingga total kasus aktif saat ini berjumlah 27 pasien.

“Update MPox Domisili DKI Jakarta per 3 November 2023 jam 19.00 WIB. Kasus positif total 28 orang, 1 kasus Agustus 2022 (sembuh),” ungkap Kepala Seksi Surveilans Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Ngabila menambahkan, 27 kasus aktif memiliki memiliki positivity rate PCR sebesar 29 persen. Semua pasien terjangkit melalui kontak seksual sesama jenis.

Baca Juga:  Lokasi Harun Masiku Sudah Diketahui, KPK Siapkan Penangkapan Setelah Kasus Hasto Diputus

“Semua bergejala ringan dan seluruh pasien berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun,” sambungnya.

Hampir keseluruhan pasien, lanjut Ngabila sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.

Menyusul penambahan satu kasus baru pada Jumat kemarin, Dinkes DKI juga melaporkan terkait adanya delapan suspek atau orang yang diduga bergejala mpox.

Kemudian, Dinkes DKI turut menyampikan bahwa terdapat 67 orang berstatus Discarded atau hasil tes PCR menunjukkan pasien tersebut negatif.

Sementara di hari yang sama, Ngabila mengatakan bahwa target vaksinasi mpox untuk wilayah DKI Jakarta sudah tercapai. Di mana, Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta menargetkan vaksinasi dosis pertama mpox akan disuntikkan kepada 495 orang dari kelompok berisiko terutama LSL.

Baca Juga:  Bayi Baru Lahir Bisa Terjangkit Asma Meski Tanpa Riwayat Keluarga, Ini Penjelasan Dokter Anak IDAI

Update Monkeypox DKI Jakarta Jumat, 3 November 2023 jam 19.00 WIB:

A. Total kasus positif: total 28 orang

– 1 kasus Agutus 2022 (sembuh).

B. Kasus positif Aktif: total 27 orang, positivity rate PCR 29 persen, semua bergejala ringan, semua laki-laki usia 25-50 tahun.

– 1 kasus 13 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 23 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 3 kasus 24 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 25 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 26 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 27 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 28 Oktober 2023 (isolasi RS)

Baca Juga:  Koruptor APD COVID Layak Dihukum Mati, Hakim Pemberi Vonis Ringan Harus Disanksi

– 2 kasus 29 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 3 kasus 30 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 31 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 1 November 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 2 November 2023

– 1 kasus 3 November 2023

C. Suspek atau terduga bergejala: 8 orang

D. Discarded (PCR negatif): 67 orang

E. KE Asimtomatis: 9 orang

F. Total Penerima Vaksinasi: 495 orang, dari target 495 orang.

Back to top button