UNRWA: Warga Gaza Diserang Saat Berupaya Dapatkan Makanan di Pusat Bantuan

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa warga sipil yang kelaparan di Jalur Gaza menjadi sasaran serangan brutal pasukan Israel saat mereka berupaya mendapatkan makanan di pusat distribusi bantuan Rafah.
Dalam pernyataannya, Sabtu (7/6/2025), UNRWA mengutip kesaksian seorang warga Palestina yang selamat dari serangan di pusat distribusi bantuan yang dikelola lembaga Gaza Humanitarian Foundation (GHF) bentukan AS dan Israel dengan dalih bantuan kemanusiaan.
Menurut pernyataan UNRWA itu, warga Palestina yang kelaparan, dalam keputusasaan mencari makanan, justru menghadapi serangan brutal dari militer Israel di pusat-pusat distribusi tersebut sehingga nyawa mereka terancam.
Banyak di antara mereka pulang dengan tangan hampa setelah berhasil selamat dari serangan, tambah pernyataan itu.
UNRWA menegaskan pentingnya segera mengaktifkan kembali distribusi bantuan yang aman bagi warga Gaza. Bantuan tersebut, menurut mereka, harus disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi PBB, termasuk UNRWA.
Sejak 27 Mei lalu, militer Israel melakukan serangan ke sejumlah zona distribusi bantuan yang didirikan GHF. Pasukan Zionis itu melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang berkumpul di pusat-pusat distribusi yang berada di ‘zona penyangga’ buatan Israel.
Berdasarkan data Kantor Media Gaza, sejak 27 Mei hingga 6 Juni, serangan militer Israel di lokasi distribusi bantuan itu telah menewaskan 110 warga Palestina dan melukai 583 lainnya.
Pada Sabtu, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 54.772 warga Gaza telah tewas akibat kejahatan perang dan kebiadaban Israel yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.
Â