UMKM Mau Naik Kelas, Telkom Solution Punya Jurus Konektivitas dan Solusi Efisien

Sebagai bagian upaya mengakselerasi transformasi digital di Indonesia, Telkom Indonesia melalui unit bisnis Telkom Solution meluncurkan layanan Connectivity+. Inovasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konektivitas komprehensif bagi segmen business to business (B2B), mulai dari korporasi besar, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga lembaga pemerintahan (B2G).
Reni Yustiani, OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, menjelaskan bahwa Connectivity+ merupakan layanan konektivitas berkecepatan tinggi dan berkelanjutan, yang ditopang oleh infrastruktur jaringan Telkom yang luas dan andal di seluruh penjuru Indonesia.
“Dengan jaringan infrastruktur terluas dan memiliki perwakilan kantor di 5 area regional yang tersebar pada 31 wilayah telekomunikasi dan 251 Telkom Daerah di seluruh Indonesia, Telkom memiliki peran strategis untuk menggeliatkan perekonomian bangsa melalui transformasi dan akselerasi digital pelaku bisnis yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara,” ujar Reni dalam keterangan persnya di Jakarta.
Solusi Digital Terintegrasi di Balik Tanda Plus
Reni menambahkan, Connectivity+ dari Telkom Solution menawarkan tiga solusi utama yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha: Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN), Wifi Managed Service (WMS), dan Touch to Talk. Solusi-solusi ini mencakup paket layanan terlengkap, termasuk konektivitas jaringan tetap (fixed network connectivity), cloud center, data center, serta manajemen layanan dan monitoring yang komprehensif.
Ratri Wulandari, Enterprise Product Development Telkom, menekankan perbedaan fundamental Connectivity+ dengan penyedia konektivitas lain.
“Berbeda dengan penyedia konektivitas lain yang hanya memberikan jaringan internet saja, Connectivity+ dari Telkom Solution menghadirkan konektivitas dan juga solusi digital dengan semua ekosistem yang dibutuhkan pelanggan. Makanya ada plus-nya,” jelas Ratri.
Lebih lanjut, Ratri menerangkan salah satu solusi unggulan, SD-WAN, yang mengedepankan keamanan tanpa biaya yang mahal. SD-WAN adalah Integrated Managed Wide Area Network berbasis Software-Defined yang mengintegrasikan konektivitas, customer premise, dan web portal.
Untuk layanan WMS (Wifi Managed Service), Ratri menjelaskan bahwa layanannya tidak hanya sebatas internet internal, tetapi juga memungkinkan pemanfaatan untuk end user atau pelanggan.
Ia mencontohkan aplikasi di Indomaret Point yang memberikan internet bagi pengunjung, dilengkapi dengan fitur welcome page management untuk mencatat profil pelanggan seperti jumlah kunjungan, jenis kelamin, dan usia dalam satu dashboard.
Selain itu, Telkom Solution juga berkolaborasi dengan Telkomsel untuk menghadirkan Touch to Talk, sebuah solusi komunikasi internal. Ratri menyoroti keunggulan Touch to Talk dibandingkan handy talky (HT) tradisional.
“Kalau kita pakai HT, perangkat komunikasi radio dua arah yang portable, tapi kalau di luar areanya langsung gelap dan tidak bisa,” kata Ratri. Dengan Touch to Talk, komunikasi internal dapat terus dilakukan selama jaringan 4G tersedia.
“Ketiga produk itu yang kita sedang tawarkan sekarang ke pelanggan B2B,” ujar Ratri. Ia mengakui bahwa SD-WAN menjadi produk yang paling diminati dengan adopsi di lebih dari 18.000 titik hingga saat ini.
Mendorong Efisiensi dan Pertumbuhan UMKM
Menurut Reni, layanan Connectivity+ tidak sekadar menyediakan konektivitas, melainkan juga menghadirkan berbagai solusi lain yang dapat dimanfaatkan pebisnis di seluruh Indonesia. “Tujuan kami dengan digital ini yang pertama tentunya small medium enterprise harus bisa lebih tumbuh bisnisnya, harus bisa lebih profit yang berikutnya harus naik kelas,” tambah Reni.
Pihaknya, kata Reni, terus berupaya memberikan dukungan agar UMKM dapat lebih mendapatkan keuntungan dari operasionalnya. Selain itu, dari sisi operasional, layanan ini diharapkan mampu mendorong efisiensi dan efektivitas. “Ketiga, customer experience-nya di small medium enterprise agar lebih bagus jadi usahanya ini akan semakin sustain, akan semakin berkelanjutan,” pungkasnya.