Tunggal Putra Sempurna di Sudirman Cup 2025, Pelatih Bongkar Resepnya

Pelatih Indra Wijaya mengungkapkan resep jitu di balik menterengnya penampilan tunggal putra Indonesia di ajang Piala Sudirman 2025.
Meski tim Merah Putih gagal melangkah ke final dan harus puas dengan medali perunggu, sektor tunggal putra justru mendapat sorotan positif. Pasalnya, nomor ini mencatatkan rekor sempurna alias tak terkalahkan sepanjang gelaran Piala Sudirman 2025.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Indra mengatakan prestasi itu tidak datang secara instan. Sebab, sejak didapuk sebagai pelatih kepala tunggal putra, ia mengedepankan pendekatan personal, khususnya pada pemain-pemain utama.
“Kalau dari saya sih, mulai dari saya penunjukan di tunggal putra utama ya gerakan yang saya buat langsung saya satu-satu personal gitu,” kata Indra video wawancara yang unggahan pada media sosial resmi PBSI, Senin (5/5/2025).
Pendekatan personal yang dimaksud Indra, dilakukan dengan menjalin komunikasi lebih dekat bersama para pemain. Ia berusaha mengenal setiap atlet secara perlahan, memahami karakter mereka, serta menyesuaikan pola latihan yang dianggap paling tepat.
“Pelan-pelan lah, day by day saya bisa lebih ngerti anak ini bagaimana, pendekatan secara personal dan juga latihan-latihan apa sih yang kira-kira cocok untuk anak ini menurut racikan saya,” katanya.
Terlepas dari itu, Indra mengatakan disiplin juga menjadi faktor lain yang menjadi fokusnya dalam meracik Jonatan Christie Cs.
“Ya pasti (disiplin), itu sudah dari awal saya terapkan, di mana pun saya melatih. Dulu waktu saya di sektor tunggal putri atau sempat di tunggal putra pratama juga begitu. Saya selalu mulai dengan pertanyaan: apakah kita mau sejalan atau tidak?,” katanya.
Asal tahu saja, Indonesia membawa tiga wakil di sektor tunggal putra pada perhelatan Piala Sudirman 2025 lalu. Selain Jonatan, ada pula Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah alias Ubed.
Di partai pertama Grup D, Indra secara mengejutkan menurunkan pelapis kedua, yakni Ubed untuk tampil menghadapi Inggris. Pemain 17 tahun itu pun menjawab kepercayaan yang telah diberikan, dengan membukukan kemenangan atas wakil Inggris Nadeem Dalvi.
Di laga kedua menghadapi India, Indonesia kembali mengandalkan sektor tunggal putra untuk meraup poin. Kali ini, kemenangan dihasilkan Jonatan Christie atas Prannoy HS.
Pada partai pamungkas babak grup, giliran Alwi Farhan yang unjuk gigi dengan mengalahkan wakil Denmark sekaligus peringkat tiga dunia, Anders Antonsen.
Sementara itu di babak perempat final, Jonatan kembali dipercaya tampil dan mampu memetik kemenangan atas Kunlavut Vitidsarn, wakil Thailand.
Alwi Farhan pun sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan sektor tunggal putra usai menaklukkan wakil Korea Selatan, Cho Geon Yeop, di semifinal Piala Sudirman 2025. Namun sayang, kemenangan Alwi belum cukup membawa Indonesia lolos ke final, setelah tim Merah Putih kalah tipis 2-3.