Tumbang di Tangan Borneo, PSIS Terancam Degradasi


PSIS Semarang  kembali menelan hasil pahit setelah ditaklukkan Borneo FC dengan skor 2-5 dalam laga kandang lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4/2025).

Dengan 10 laga tanpa memetik kemenangan, hal itu makin memperburuk posisi Laskar Mahesa Jenar yang kini kian terancam degradasi pada musim ini.

Dalam laga tersebut, empat gol Borneo FC dicetak oleh oleh brace Mariano Peralta di menit 9′ dan 96′, Rosembergne Da Silva di menit 19′, Ronaldo Rodriguez menit ke-40′, dan Habibi Abdul Jusuf menit 45′.

Sementara PSIS hanya bisa memperkecil kedudukan berkat gol Mochammad Sandy Ferizal di menit ke-54′ dan Joao Vitor menit 66′.

Pelatih PSIS Semarang, Gilber Agius mengatakan kekalahan timnya saat ini yakni permainan anak asuhnya yang bermain cukup buruk di babak pertama. 

Hal itu membuat, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu ketinggalan 4 gol sekaligus di babak pertama.

“Kami banyak melakukan kesalahan di babak pertama sehingga mudah kebobolan,” kata Agius usai laga seperti dikutip Inilahjateng.

Memasuki babak kedua pertandingan, Agius, meminta para pemainnya tampil lebih agresif dan percaya diri.

Instruksi tersebut membuahkan hasil dengan terciptanya satu gol yang memperkecil kedudukan. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk menyelamatkan PSIS dari kekalahan.

Gilbert mengakui bahwa kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim maupun pendukung.

Pemain PSIS, menurut Gilbert, tidak hanya bertanding demi tim, tapi juga membawa nama besar kota mereka.

“Saya pikir pemain dan semua tim harus mempertanggungjawabkan hasil. Saya paham, hasil ini membuat kecewa kita semua,” katanya.

Meski demikian, Agius mengaku masih optimis PSIS masih memiliki peluang untuk bertahan di kompetisi Liga 1. Menurutnya, kans untuk lolos dari zona degradasi masih terbuka lebar.

“Kita hanya perlu percaya,” tegasnya.

Sementara, perwakilan pemain Alfeandra Dewangga, menyatakan setuju dengan penilaian Gilbert terhadap jalannya laga.

“Ya, kami banyak lengah di babak pertama. Di babak kedua kami juga mencoba tapi belum bisa membalikan keadaan,” ujarnya.

Dewa menambahkan tim akan segera melakukan evaluasi dan tetap akan berjuang hingga akhir kompetisi, terlepas dari apa pun hasilnya.

“Saya masih yakin bisa lolos dengan melihat hasil tim lain. Setelah ini kami harus mengalihkan fokus agar bisa meraih hasil baik,” pungkasnya.

Dengan kekalahan tersebut, PSIS Semarang masih berada di posisi ke-16 klasemen dengan raihan 25 poin. 

Exit mobile version