Ototekno

Trump Berencana Umumkan Tarif Impor Mobil pada April


Presiden AS Donald Trump menyampaikan rencananya untuk mengumumkan tarif impor mobil pada April 2025, menambah rangkaian pungutan yang akan dia terapkan.

Mengutip AFP, Minggu (16/2/2025), ketika ditanya kapan dirinya akan mengumumkan tarif mobil, Trump mengatakan, “Mungkin sekitar tanggal 2 April.”

Meski demikian, Trump tidak menyebutkan apakah tarif tersebut akan berlaku pada semua mobil impor.

Sekitar 50 persen mobil yang dijual di AS diproduksi di dalam negeri. Sekitar separuh dari mobil impor yang dipasarkan di AS berasal dari Meksiko dan Kanada dan setengahnya lagi dari negara-negara penghasil mobil utama lain.

Negara penghasil mobil utama yang memasarkan produknya ke AS mencakup Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Inggris, Italia, dan Swedia juga mengekspor kendaraan ke negara itu, tetapi tidak terlalu banyak.

Baca Juga:  Menjajal Sword of Justice: Visual Kuat, Gameplay Padat, dan Dunia yang Hidup

Trump membidik sekutu dan lawannya dengan ancaman bea masuk baru sejak dilantik menjadi presiden pada 20 Januari 2025.

Dia menyebut pemberlakuan tarif sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan, memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan, dan menekan negara-negara untuk menindaklanjuti kekhawatiran AS.

Para ahli telah memperingatkan bahwa tarif impor sering kali harus dibayar oleh warga AS, bukan eksportir asing.

CEO Ford Jim Farley mengecam usul Trump untuk mengenakan tarif hingga 25 persen pada Meksiko dan Kanada.

Menurut dia, tindakan itu akan merugikan perusahaan-perusahaan AS yang telah mengintegrasikan rantai pasok di seluruh Amerika Utara di bawah perjanjian perdagangan, termasuk Perjanjian AS-Meksiko-Kanada yang dirundingkan pada masa pemerintahan Trump yang pertama.

Baca Juga:  Video AI Google Veo 3 Banjiri Internet, Sulit Dibedakan dari Film Nyata

Dewan Kebijakan Otomotif Amerika atau American Automotive Policy Council (AAPC), yang mewakili produsen mobil Detroit, General Motors, Ford, dan Stellantis, telah menyeru Trump agar membatalkan usul pengenaan tarif terhadap Meksiko dan Kanada.

“Kami mendukung upaya Presiden Trump untuk mempertimbangkan seluruh situasi perdagangan global, termasuk hambatan tarif dan non-tarif,” kata Presiden AAPC Matt Blunt pada Kamis (13/2/2025), menanggapi pengumuman tentang tarif timbal balik.

“Sementara itu, Ford, GM, dan Stellantis tetap meyakini bahwa kendaraan dan suku cadang mobil yang memenuhi persyaratan USMCA tidak boleh dikenai tarif tambahan,” katanya.

Sebelumnya, Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium mulai 12 Maret 2025. Dia juga menjanjikan pengenaan tarif pada impor semikonduktor, baja, minyak, dan gas.

Baca Juga:  Belajar Energi Bersih di Sekolah, Langkah Kecil Hadapi Krisis Global

 

Back to top button