Ototekno

Trafik Data Seluler Melonjak 23 Persen Selama Libur Nataru 2025, Internet Anda Aman?


Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamekomdigi), Nezar Patria, melaporkan peningkatan trafik layanan data telekomunikasi seluler sebesar 21-23 persen selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lonjakan ini terutama tercatat di lokasi strategis seperti Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

“Berdasarkan laporan dari operator seluler, ada kenaikan penggunaan data yang cukup signifikan, terutama di area strategis seperti pelabuhan,” ujar Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1).

Standar Jaringan 30 Mbps di Lokasi Strategis

Untuk menjamin kelancaran komunikasi selama liburan, pemerintah menetapkan standar kecepatan jaringan seluler minimal 30 Mbps di area strategis seperti pelabuhan, bandara, dan stasiun.

Nezar memastikan bahwa kualitas jaringan dan spektrum frekuensi radio selama liburan berjalan lancar, mendukung keselamatan mobilitas penumpang di darat, laut, dan udara.

Baca Juga:  Kinerja Keuangan Masih Buruk, Nissan Kembali akan PHK Ribuan Pekerja di Seluruh Dunia

“Kita pastikan jalur telekomunikasi berjalan baik, frekuensi aman dan dijaga oleh Balai Monitoring Frekuensi untuk mencegah interferensi,” tambahnya.

Digitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Dapat Apresiasi

Nezar juga mengapresiasi penerapan digitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Sistem digital yang telah diterapkan selama tiga tahun terakhir mempermudah masyarakat dalam membeli tiket, memonitor perjalanan kapal, dan melakukan transaksi secara online.

“Proses digitalisasi ini memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa pelabuhan. Masyarakat semakin familiar dengan aplikasi digital untuk berbagai keperluan perjalanan,” kata Nezar.

General Manager PT Pelindo (Persero) Tanjung Emas, Hardianto, menambahkan bahwa layanan digital membuat operasional pelabuhan lebih transparan dan akuntabel. Penumpang kini dapat mengakses informasi armada laut melalui aplikasi yang terintegrasi.

Baca Juga:  Penjualan Motor di RI Juga Anjlok, Turun Nyaris 25 Persen

Aplikasi I-Motion untuk Pelayaran

Dalam mendukung pengawasan lalu lintas laut, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengembangkan aplikasi Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation (I-Motion). Aplikasi ini memungkinkan pelacakan armada laut secara real-time di seluruh perairan nusantara.

“Nantinya, aplikasi ini dapat menjangkau semua pelabuhan dan perairan nusantara dengan integrasi data yang sudah tersedia,” ujar Hardianto.

Lonjakan Mobilitas dan Tantangan Infrastruktur

Selama libur Natal dan Tahun Baru, jumlah kendaraan di jalur Trans Sumatera dan Trans Jawa tercatat meningkat hingga lebih dari 30 persen. Pemerintah terus memastikan infrastruktur telekomunikasi berjalan optimal di lokasi-lokasi dengan mobilitas tinggi, seperti bandara, pelabuhan, dan jalur transportasi utama.

Baca Juga:  Internet Lebih Ngebut, Indonet Bangun Jaringan Fiber Optik Baru di Jabodetabek

Back to top button