INILAHSULSEL.COM, PANGKEP – Pemprov Sulsel bersama Dekranasda Sulsel terus mendorong peningkatan SDM perajin. Pihaknyan melakukan program pembinaan yang tepat untuk menghasilkan produk kerajinan yang kreatif, berkualitas berbasis tradisi dari warisan budaya.
Sekaitan dengan itu, Dekranasda Sulsel bersama Disperindag Sulsel melakukan Pendampingan Teknis Diversifikasi Produk Anyaman Lontar dan Kerajinan Limbah Marmer di Kabupaten Pangkep.
Kepala Disperindag Sulsel, Ahmadi Akil menyebut kegiatan yang diikuti 15 orang perajin anyaman bambu yang telah berlangsung 15-17 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat diversifikasi produk yang berbeda dari prodak sebelumnya.
“Untuk meningkatkan daya saing produk masih membutuhkan bimbingan. Baik dari segi desain, perlakuan bahan baku yang berkualitas, teknis produksi, diversifikasi produk, kemasan, finishing produk dan akses pasar melalui media online, serta fasilitasi pameran baik lokal, nasional dan internasional,” kata Ahmadi Akil pada Kamis (30/11/2023).
Olehnya itu, pihaknya berharap kegiatan ini menghasilkan karya yang mampu memenuhi selera konsumen baik dalam negeri maupun manca negara.
“Semoga kita dapat lebih meningkatkan lagi program-program pembinaan khususnya industri kerajinan yang masih membutuhkan perhatian dari Dinas yang membidangi indusri, baik Provinsi Maupun Kabupaten/Kota bersama Dekranasda,” tambahnya.