Timnas Futsal Putri Indonesia menjanjikan penampilan maksimal melawan Hong Kong pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025.
Meskipun, Indonesia sudah mengamankan tiket putaran final Piala Asia 2025 di China usai menghajar India 6-0.
“Hong Kong punya tim yang bagus, tapi kami siap bertarung. Kami siap mengerahkan segala kekuatan yang kami miliki di lapangan,” ujar Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela saat konferensi pers di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Jumat (17/1/2025).
Kemenangan telak Timnas Futsal Putri Indonesia atas India pada laga kedua, merupakan pencapaian penting untuk lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025.
Meski di menit awal sempat kesulitan menembus pertahanan India, permainan maksimal skuad Indonesia akhirnya mampu membuahkan kemenangan dengan mencetak gol secara bertubi-tubi.
Namun, juru taktik asal Portugal itu memprediksi laga melawan Hong Kong bakal sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya.
“Secara tensi juga akan cukup tinggi, meski kedua tim sudah memastikan lolos. Tetapi kami akan berjuang maksimal untuk meraih kemenangan. Sebab ini akan menentukan siapa yang menjadi juara grup B,” ujar dia.
Dengan kondisi fisik tim yang baik dan solid, dia meyakini Timnas Futsal Putri Indonesia mampu menghadapi Hong Kong laiknya pencapaian kala menumbangkan India, juga Kirgistan saat laga perdana.
Anchor Timnas Futsal Putri Indonesia Novita Murni mengakui timnya sempat kesulitan menjebol gawang India di menit-menit awal, meski akhirnya mampu menguasai permainan.
Baginya, kemenangan gemilang melawan India dengan skor 6-0 menjadi motivasi kuat Garuda Pertiwi meladeni Hong Kong.
“Walaupun kita sudah bisa dinyatakan lolos, tapi kita akan bermain habis-habisan juga nanti di hari Minggu melawan Hong Kong,” ucap Novita.
Pada laga perdana, Rabu (15/1) Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia membantai Kirgistan dengan skor 11-3 dan pada laga kedua, Jumat (17/1), menang telak 6-0 atas India.
Skuad Indonesia bakal menghadapi Hong Kong pada laga penutup di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (19/1).