Federasi Futsal Indonesia (FFI) berencana menggelar laga uji coba internasional antara Timnas Futsal Indonesia dan Argentina pada tahun 2025 mendatang.
Kesempatan untuk menghadapi tim tangguh dari Amerika Selatan ini muncul setelah Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) menjajaki kerja sama dengan FFI terkait pengembangan futsal pada pertengahan Agustus lalu.
Ketua Harian FFI, Michael Sianipar, menjelaskan bahwa awalnya Argentina menawarkan partai uji coba sebelum mereka berkompetisi di Piala Dunia Futsal, yang digelar pada pertengahan September ini. Namun, sejumlah faktor, termasuk kosongnya kursi kepelatihan di Timnas Indonesia pada saat itu, membuat laga tersebut belum dapat terlaksana.
“Argentina sempat melirik Indonesia sebagai lawan uji coba jelang Piala Dunia. Namun, karena waktunya terlalu mepet, dan kami juga diminta datang ke Argentina—yang jaraknya cukup jauh—serta posisi pelatih Timnas yang saat itu kosong, kami memutuskan untuk menunda kesempatan tersebut,” ujar Michael kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Saat ini, Timnas Indonesia sudah memiliki pelatih kepala baru, Hector Souto, mantan pelatih klub Liga Futsal Profesional Bintang Timur Surabaya (BTS). Pelatih asal Spanyol itu kini tengah fokus menyiapkan tim untuk tampil di Piala AFF Futsal 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Dengan persiapan yang lebih matang dan kondisi tim yang lebih baik, Michael berharap uji coba melawan Argentina dapat terealisasi pada tahun depan.
“Harapan kami, tahun depan kami bisa menyelenggarakan pertandingan melawan tim Argentina, karena tahun ini sudah tidak memungkinkan lagi,” ungkapnya.
Selain uji coba, Michael juga mengungkapkan adanya tawaran dari Argentina, juara Piala Dunia Futsal 2016, untuk mendukung pembinaan pelatih dan match official Indonesia. “Argentina juga menawarkan bantuan untuk pembinaan pelatih-pelatih atau bahkan match official dari Indonesia. Kami bisa mengirim pelatih ke Argentina untuk mempelajari ekosistem futsal di sana,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang peluang kerja sama dalam pengembangan pemain Timnas Indonesia di Argentina, Michael menyatakan bahwa kemungkinan tersebut sangat terbuka. “Kemungkinan itu sangat terbuka. Bukan hanya Argentina, tetapi negara-negara lain juga mulai menawarkan kerja sama. Terakhir, ada tawaran dari salah satu klub di Australia untuk mendatangkan pemain Indonesia bermain di sana. Kami sangat berharap ke depan akan ada lebih banyak pemain profesional Indonesia yang dilirik,” tutupnya.
