Tewaskan 15 Orang, Ini Kronologi Truk Hajar Kerumuman Massa di New Orleans


Seorang pria menabrakkan truk pikap yang ia kendarai dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan orang di New Orleans, AS, pada acara Tahun Baru 2025 pada Rabu (1/1/2025) dini hari waktu setempat. Lewat aksi brutal itu, sang sopir menewaskan 15 orang dan melukai puluhan lainnya, sebelum kemudian ditembak mati oleh polisi.

Sang sopir telah diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga negara AS berusia 42 tahun yang berasal dari Texas.

FBI mengatakan mereka menemukan bendera kelompok yang menyebut dirinya sebagai ISIS di dalam truk tersebut. Sejauh ini mereka tengah menyelidiki apakah serangan itu sebagai ‘tindakan terorisme’.

Belasan korban tewas masih terus diidentifikasi, tetapi salah-seorang di antaranya adalah Martin ‘Tiger’ Bech, mantan bintang American Football Universitas Princeton, New Jersey.

Tim penyelidik mengatakan mereka meyakini tersangka New Orleans tidak ‘bertanggung jawab penuh’ atas serangan itu.

Penegak hukum juga sedang menyelidiki apakah serangan itu terkait dengan ledakan Cybertruck Tesla di luar Trump Hotel di Las Vegas pada hari yang sama.

post-cover
Sejumlah polisi berkuda melewati Hotel Monteleone, satu blok dari Bourbon Street, setelah sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan dini hari, pada 1 Januari 2025 di New Orleans, Louisiana, AS. (Foto: AFP/Andrew Caballero-Reynolds)

Berikut kronologi dan hal-hal yang sejauh ini diketahui:

Siapa Tersangka di Balik Serangan Truk?

FBI telah mengidentifikasi pengemudi truk sebagai pria berusia 42 tahun bernama Shamsud-Din Jabbar. Dia adalah veteran Angkatan Darat dan warga negara AS dari Texas.

Menurut profil LinkedIn yang kini sudah dihapus, Jabbar telah bekerja di berbagai peran di Angkatan Darat AS. Dia pernah bekerja di bagian sumber daya manusia dan teknologi informasi, sebelum ia diberhentikan.

post-cover
Shamsud-Din Jabbar, sopir truk pikap yang menabrak kerumunan di New Orleans yang menewaskan 15 orang. (Foto: Dokumentasi FBI)

Shamsud-Din Jabbar pernah ditugaskan ke Afghanistan dari Februari 2009 hingga Januari 2010. Dia kuliah di Georgia State University dari 2015 hingga 2017, lulus dengan gelar di bidang Sistem Informasi Komputer.

CBS News melaporkan bahwa dia menikah dua kali. Pernikahan pertamanya berakhir pada 2012 dan pernikahan keduanya berlangsung dari 2017 hingga 2022.

Dia juga pernah bekerja di bidang real estate, memegang lisensi yang berakhir pada 2021.

Jabbar juga diketahui memiliki catatan kriminal, terkait dengan pelanggaran lalu lintas dan pencurian.

Dalam pidatonya, Presiden AS Joe Biden mengatakan FBI telah memberi pengarahan kepadanya tentang serangan itu.

Menurut Biden, tersangka mengunggah video ke media sosial ‘hanya beberapa jam sebelum serangan’ yang menunjukkan bahwa ia terinspirasi oleh ISIS dan mengungkapkan ‘keinginan untuk membunuh’.

Diduga alat peledak rakitan juga ditemukan di area tersebut. Sebuah senjata laras panjang dengan ‘alat peredam’ di dalamnya —yang berfungsi sebagai peredam suara— juga ditemukan.

post-cover
Petugas penegak hukum dari berbagai lembaga bekerja di lokasi kejadian di Bourbon Street setelah setidaknya 15 orang tewas ketika truk yang dikemudikan seorang pria menabrak kerumunan orang pada dini hari Tahun Baru 1 Januari 2025 di New Orleans, Louisiana. (Foto: Getty Images/Michael Democker)

Bagaimana Serangan Terjadi?

Pada pukul 03.15 waktu setempat pada Tahun Baru 2025, sebuah truk pikap menabrak kerumunan orang yang berkumpul di Bourbon Street di pusat French Quarter, New Orleans, AS.

Rekaman kamera CCTV menunjukkan sebuah kendaraan warna putih berjenis Ford F-150 Lightning melaju kencang ke trotoar untuk menghindari mobil polisi sebelum menabrak para pejalan kaki.

Polisi menggambarkan tindakan itu sebagai ‘sangat disengaja’, seraya menambahkan bahwa penyerang —yang diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar — ‘bertekad melakukan pembantaian dan kerusakan yang ditimbulkannya’.

“Pria ini mencoba menabrak sebanyak mungkin orang,” kata Kepala Polisi New Orleans Anne Kirkpatrick.

Jabbar juga bersenjata dan menembaki aparat penegak hukum, melukai dua petugas. Dia kemudian tewas akibat tembakan polisi.

post-cover
Tangkapan layar dari rekaman kamera CCTV yang menampilkan sebuah truk pikap warna putih (dilingkari) tengah melaju kencang ke arah kerumunan massa yang tengah merayakan malam tahun baru di Bourbon Street, New Orleans, Louisiana, AS. (Foto: BBC)

Seorang saksi mata, Whit Davis dari Shreveport, Louisiana, mengatakan kepada BBC bahwa dia ditahan di sebuah bar bersama sejumlah orang lainnya setelah serangan itu terjadi. Pada saat bersamaan, polisi mengamankan lokasi kejadian.

Menurut Davis, ketika ia dan orang-orang lainnya meninggalkan lokasi, mereka ‘berjalan melewati mayat-mayat yang tewas dan terluka di sepanjang jalan’.

FBI mengatakan mereka meyakini tersangka Shamsud-Din Jabbar mendapat bantuan dalam melakukan serangannya, khususnya dalam menempatkan alat peledak.

CBS melaporkan bahwa penegak hukum belum merilis bukti-bukti terkait keterlibatan tersangka lainnya.

Laporan sebelumnya mengatakan pihak berwenang sedang meninjau rekaman video.

post-cover
Polisi mengelilingi truk pikap Ford F-150 berwarna putih yang digunakan pengemudinya untuk menabrak kerumunan orang pada acara Tahun Baru 2025 di French Quarter di New Orleans, Louisiana, AS, 1 Januari 2025. (Foto: AFP/Matthew Hinton)

Siapa Saja Korbannya?

Di antara yang tewas adalah eks bintang American Football Universitas Princeton Martin ‘Tiger’ Bech, menurut keterangan departemen atletik perguruan tinggi tersebut.

“Tidak ada julukan yang lebih tepat untuk pemain Princeton yang pernah saya latih,” kata Bob Surace, pelatih kepala American Football Universitas Princeton, dalam sebuah pernyataan.

“Ia adalah ‘Harimau’ dalam segala hal —seorang pemain yang ganas dengan energi yang tak ada habisnya, rekan setim yang dicintai, dan teman yang peduli,” imbuhnya.

Rektor Universitas Georgia mengatakan salah satu mahasiswanya terluka parah, sementara pemerintah Israel mengatakan dua warga negaranya termasuk di antara mereka yang terluka.

Polisi mengatakan tampaknya para korban sebagian besar adalah penduduk lokal dari New Orleans.

Saat kejadian banyak wisatawan yang berkunjung untuk merayakan Tahun Baru 2025.

Di Mana Tepatnya Lokasi Kejadian?

post-cover
Peta lokasi insiden maut penabrakan massa di New Orleans. (Foto: BBC)

Peta memperlihatkan bahwa Bourbon Street dan Canal Street dekat dengan Sungai Mississippi di New Orleans, Louisiana, AS.

Bourbon Street adalah tempat hiburan malam dan tempat wisata terkenal yang dipenuhi dengan restoran, bar, dan klub dengan musik live.

Tempat ini berada di French Quarter New Orleans, area ramai yang menarik wisatawan dan warga lokal, terutama untuk merayakan Tahun Baru.

New Orleans adalah kota ini didirikan oleh orang Prancis pada 1718, dan jaringan jalan asli yang dirancang saat itu merupakan inti dari daya tarik pengunjung ke kota ini.

Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang berbondong-bondong ke acara karnaval dan parade Mardi Gras yang terkenal di musim semi. [BBC] 

Exit mobile version