News

8 Pengalaman Kerja Anies Baswedan di LinkedIn yang Bikin HRD Minder


Setelah kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan saat ini ramai dibicarakan publik karena tidak menjabat apa-apa lagi. Bahkan ia juga batal maju pemilihan gubernur (pilgub), baik di Jakarta maupun di Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.

Baru-baru ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memperbarui profilnya di salah satu portal pencari kerja profesional, LinkedIn. Ini merupakan buntut dari cap pengangguran yang melekat usai Pilpres 2024.

Dalam portal pencari kerja itu, suami dari Fery Farhati itu juga mengubah statusnya menjadi Open to Work. Melalui akun akun Instagramnya @aniesbaswedan ia juga mengakui dirinya adalah pengacara yang merupakan akronim dari pengangguran banyak acara.

“Karena sedang jadi pengacara ada yang mengusulkan saya jadi atlet lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop. Nah, sebelum melakukan itu semua, tidak lupa update LinkedIn dulu,” tulisnya.

Baca Juga:  Dinilai Banyak Kejanggalan, Pakar Hukum UI Duga KPK Targetkan La Nyalla

“Silakan mampir di sini ya: https://www.linkedin.com/in/aniesrasyidbaswedan (klik linktree di bio). Sampai ketemu di LinkedIn,” lanjutnya.

Dalam portal tersebut, dirinya membeberkan pengalaman kerja yang pernah diemban.

Namun jika melihat pengalaman kerja yang tertera di LinkedIn tentunya akan membuat HRD minder untuk menginterview. Sejumlah warganet pun ikut mengomentari.

“Jangankan HR, presiden aja minder buat hire..takut kalah saing kemampuan, kecerdasan,” tulis @klarairesa

“Pak Anies kena lay off partai karena terlalu overqualified,” tulis @hungrydamsel.

“Bertahun-tahun jadi recruiter baru kali ini gue yang gemeter liat akun linkedin jobseeker,” tulis @chit***

Berikut 8 Pengalaman Anies Baswedan di LinkedIn

  1. Founder Gerakan Indonesia Menyala selama satu tahun (2012-2013)
  2. Rektor Universitas Paramadina selama tujuh tahun (2007-2014)
  3. Founder Kelas Inspirasi selama dua tahun (2012-2014)
  4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak Oktober 2014-Juli 2016
  5. Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) selama tiga tahun (2019-2022)
  6. Wakil Ketua Komite Pengarah C40 bersama Wali Kota London, Inggris selama satu tahun (2021-2022)
  7. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022
  8. Founder Gerakan Indonesia Mengajar sejak 2010-saat ini
Baca Juga:  Presiden Filipina Tanda Tangani UU Wajibkan Pemakaman Layak bagi Muslim

Pendidikan

  • Northern Illinois University
    Doctor of Philosophy – PhD Public Policy (1999-2005)
  • University of Maryland School of Public Policy
    Master of Public Policy – MPP Public Policy (1997-1998)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
    Gelar Sarjana Ekonomi (1989-1995)

Tak hanya itu, Anies juga merangkum seluruh gelar kehormatan, penghargaan yang pernah diraih. Semua ditulis di portal pencari kerja tersebut.

“Saya bersyukur atas pengakuan yang diterima dari berbagai institusi. Saya dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Intelektual Publik Global oleh majalah Foreign Policy pada tahun 2008 dan masuk dalam daftar 20 Pemimpin Masa Depan Dunia oleh majalah Foresight pada tahun 2009. Pada tahun 2010, saya termasuk dalam 500 Muslim Paling Berpengaruh oleh Royal Islamic Strategic Studies Tengah. Baru-baru ini, saya diakui sebagai salah satu dari ’21 Pahlawan 2021′ oleh Inisiatif Mobilitas Perkotaan Transformatif Jerman,” tulisnya.
 

Baca Juga:  Netanyahu Dikecam karena Hadiri Pesta Henna Putranya saat Tentara Israel Tewas

Back to top button