News

Tenda Terbatas, Wakil Kepala Daerah Diminta ke Magelang Jelang Penutupan Retreat


Wakil kepala daerah (Wakada) terpilih dipastikan tidak akan mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan seperti para kepala daerah terpilih. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya jelaskan penyebabnya.

“Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah. Tapi kemudian karena efisiensi kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari, dan tempatnya juga terbatas,” kata dia di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Dia menjelaskan, para wakil kepala daerah hanya diminta hadir pada pada 27 Februari. Sehari jelang penutupan retreat akan digelar pada 28 Februari. Hal ini disebabkan keterbatasan fasilitas menginap.

“Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu. Kita harus mencarikan lagi, begitu. Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja,” kata Bima Arya.

Baca Juga:  Kejagung Pertimbangkan Cegah Eks Stafsus Nadiem FH dan JT di Kasus Chromebook Kemendikbudristek

Mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan para wakil kepala daerah bisa saja mengikuti retret. Hal itu akan dibahas lebih lanjut.

“Nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan juga. Ya tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih Rano Karno mengaku siap menjalani retret kepala daerah di Akmil Magelang. Rano menyebutkan jadwal retret bagi wakil gubernur ialah 27 Februari, tepatnya sehari sebelum penutupan retreat.

“Kebetulan kalau wakil itu kan diwajibkan hadir tanggal 27, karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28. Kecuali Pak Gub, Pak Gub emang dari awal,” kata Rano setelah melakukan cek kesehatan di Kemendagri.

Baca Juga:  Polda Metro Siap Dukung Rencana Perluasan CFD ke Lima Lokasi di Jakarta

Back to top button