Pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan kalau performa mereka belum maksimal meski berhasil melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (21/5/2025), Dejan/Fadia mampu melalui hadangan pertama asal Thailand, Phuwanat Horbanleukit/Sapsiree Taerattanachai lewat pertarungan sengit tiga gim, 21-14, 19-21, 21-17
“Walau menang, ini bukan performa terbaik saya. Saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama dan kedua,” kata Dejan usai laga dalam keterangan resmi PBSI.
Dejan menambahkan, kondisi lapangan yang cukup berangin menyulitkan mereka dalam mengembangkan permainan, terutama di awal pertandingan.
Dia juga menyebut ritme permainan belum sepenuhnya terbentuk karena laga ini merupakan penampilan perdana mereka di turnamen.
“Tapi saya terus komunikasi dengan Fadia untuk bagaimana mencari pola yang tepat, dan alhamdulillah di akhir-akhir tadi sudah lumayan dapat dan akhirnya bisa menang di gim penentuan,” ucap Dejan.
Sementara itu, Fadia turut menyoroti penurunan fokus di gim kedua yang membuat mereka kehilangan kendali permainan.
“Di gim kedua kami sudah unggul, tapi di akhir-akhir banyak mati sendiri. Banyak buang poin di bola yang seharusnya masuk dulu, tapi kami terburu-buru,” ujar Fadi
Meski belum puas dengan penampilan, Fadia mengapresiasi kekompakan mereka yang tetap terjaga selama pertandingan.
“Kami saling mengingatkan untuk tidak menyerah. Kami belum enak mainnya hari ini, tapi terus berusaha fokus dan memperbaiki saat di lapangan,” bebernya.
Kemenangan ini membawa Dejan/Fadia melaju ke babak 16 besar turnamen BWF Super 500 tersebut. Namun tantangan berat menanti mereka di babak kedua karena akan berhadapan dengan unggulan keempat asal China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Mereka melaju setelah menang mudah atas wakil India Rohan Kapoor/Gadde Ruthvika Shivani dua gim langsung 21-10, 21-14.
