INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Arema FC masuk dalam daftar tim Liga 1 musim 2024-2025 yang belum meraih kemenangan selama kompetisi bergulir. Dari empat pekan berjalan, Singo Edan hanya meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengatakan dalam dunia sepakbola risiko pemecatan selalu ada saat tim tampil buruk. Maka dari itu, ia memgaku siap jika manajemen Singo Edan memecatnya.
“Arema empat pertandingan main bagus. Dari empat laga, kita hanya kalah satu kali saja. Jadi sepak bola biasa (pelatih dipecat) di Indonesia juga,” kata Joel Cornelli saat sesi press conference jelang lawan PSM Makassar, Sabtu (14/9/2024).
Sejauh ini, sudah ada dua pelatih klub Liga 1 musim ini yang dipecat. Mereka adalah pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider yang dipecat sehari sebelum tim melakoni pekan keempat melawan Persija Jakarta.
Setelah pemecatan, tim berjukuk Badai Pasifik sukses menumbangkan Macan Kemayoran dengan skor 3-1. Padahal di tiga laga sebelumnya, PSBS tampil buruk dengan menderita kekalahan di tiga laga tersebut.
Pelatih lain yang dipecat adalah Hendri Susilo. Juru latih Semen Padang itu dipecat usai takluk dari Malut United dengan skor 2-1 pada pekan keempat yang berlangsung pada Jumat kemarin.
“Jadi kalau pelatih prestasi kurang pasti dipecat, pelatih sudah siap. Apa di sepakbola seperti itu? Kalau tidak ada prestasi di pecat,” imbuhnya.
Adapun Arema akan melawan PSM Makassar pada pekan kelima Liga 1 2024-2025. Duel akan berlangsung di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/9/2024).
Baginya, Juku Eja adalah tim dengan komposisi pemain dan pelatih yang mumpuni. Apalagi juru latihnya, Bernardo Tavares telah menahkodai tim sejak tahun 2022 lalu.
“Jadi ketemu PSM tim besar, kita besar juga. Harus biasa main, PSM lagi di atas tim bagus. PSM itu sudah lama, pelatig sudah tiga tahun, mereka kompak, tim bagus. Tapi Arema tim besar, tim bagus. Siap untuk besok,” pungkasnya.
