INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pengurus Yayasan Masjid Raya Makassar tidak memberikan izin untuk menjadikan Masjid Raya sebagai lokasi Tabligh Akbar Ustad Khalid Basalamah yang direncanakan akan digelar pada Jumat (1/3/2024).
“Tidak jadi di Masjid Raya, dialihkan ke Lapangan Karebosi,” kata Sekretaris Umum Yayasan Masjid Raya Ustaz Irfan Sanusi Baco, saat dikonfirmasi Rabu (28/2/2024).
Irfan menjelaskan bahwa alasan pihak Masjid Raya Makassar tidak memberikan izin tersebut adalah lantaran dalam surat yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Makassar ada keterangan bahwa kegiatan tersebut tidak diketahui oleh Wali Kota Makassar.
“Permohonan izin yang ditandatangani oleh Kabag Kesra Makassar dengan kop kantor Walikota Makassar, (tapi) tidak diketahui oleh wali kota dan sekda,” ungkapnya.
Irfan mengaku dirinya baru mengetahui adanya rencana tabligh akbar yang menghadirkan Ustad Khalid Basalamah di Masjid Raya setelah menerima kabar dari berbagai ormas Islam dan flyer yang tersebar di media sosial.
“Setelah koordinasi dengan Gurutta Ketua Yayasan ternyata beliau ditemui langsung oleh Kabag Kesra dan minta tempat di Masjid Raya untuk tabligh akbar, tanpa menyebut siapa yang akan berceramah mengisi tabligh akbar tersebut,” tuturnya.
Kemudian dilakukan pertemuan dengan pihak pemerintah kota bersama pihak kepolisian dan Pengurus Yayasan Masjid Raya Makassar, kata Irfan hasil pertemuan itu meminta untuk dialihkan ke tempat lainnya.
“Jadi lokasinya dipindahkan ke Lapangan Karebosi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memastikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tak melarang sama sekali ustaz Khalid Basalamah menggelar tabligh Akbar di Kota Makassar.
Bahkan kegiatan tersebut dipindahkan ke Lapangan Karebosi yang menurut Danny lokasinya lebih baik dan lebih luas.
“Tidak dilarang, cuma untuk mencegah hal-hal yang dari Surabaya kemarin akhirnya saya yang kasih tempat, lebih besar lagi lebih bagus, di Karebosi,” kata Danny Pomanto di Istana Negara, Selasa (27/2/2024).
