Arena

Suporter Argentina Protes Pertandingan Bola Lawan Tim Berafiliasi dengan Israel


Para penggemar klub Argentina Atletico All Boys menggelar protes pro-Palestina sebelum pertandingan melawan rival mereka, Atlanta, klub yang sering dikaitkan dengan pendudukan Israel. Mereka melambaikan bendera Palestina sementara orang-orang yang mengenakan pakaian hazmat membawa peti mati dibungkus bendera Israel.

Di dekat stadion Malvinas Argentinas, beberapa selebaran yang tersebar memuat pesan-pesan seperti “Bebaskan Palestina” dan “Israel dan Atlanta adalah **** yang sama,”. Aksi ini mendorong Menteri Keamanan Nasional Argentina, Patricia Bullrich, untuk mengeluarkan peringatan bahwa jika pemerintah kota Buenos Aires gagal bertindak Senin (30/6/2025), dia akan campur tangan. 

Atlanta sering dikaitkan dengan pendudukan Israel karena hubungannya dengan komunitas Yahudi setempat. Meskipun tidak berafiliasi langsung dengan Israel, klub tersebut terlibat dalam pertukaran budaya dan olahraga dengan tim dan lembaga Israel.

Fans Celtic Protes Israel di Pertandingan UEFA

Banyak klub sepak bola di seluruh dunia yang mengambil sikap pro-Palestina, tetapi mungkin tidak ada yang se-vokal Celtic FC. Para pendukung Celtic memajang spanduk besar bertuliskan ‘Tunjukkan kartu merah kepada Israel’ selama pertandingan melawan Bayern Munich pada 13 Februari, mendesak pencabutan apa yang mereka sebut sebagai entitas pendudukan dari badan-badan olahraga internasional.

Demikian pula, para penggemar Osasuna membentangkan spanduk pada 16 Februari yang bertuliskan ‘Tunjukkan kartu merah kepada Israel’ selama pertandingan mereka, yang menggaungkan protes para pendukung Celtic. Kedua kelompok menuntut FIFA dan UEFA menangguhkan Israel gara-gara tindakan militernya di Gaza.

Baca Juga:  Sananta Resmi Gabung Klub Brunei DPMM FC, Duet Bareng Striker Sergio Aguero

Spanduk tersebut menampilkan kata Israel dalam tanda kutip, sementara teksnya dirancang menyerupai darah yang menetes. Menurut laporan dari penyiar publik Israel KAN, pendukung Celtic menyebarkan selebaran yang menyerukan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional.

Brigade Hijau Celtic FC, yang dikenal karena dukungan kuatnya terhadap perjuangan Palestina, secara konsisten menyatakan solidaritas melalui spanduk, nyanyian, dan protes di pertandingan.

Selama pertandingan Liga Champions UEFA melawan SK Slovan Bratislava di Skotlandia pada September 2024, para penggemar Celtic FC menyampaikan pesan solidaritas yang kuat terhadap Palestina, dengan meneriakkan kata-kata dari tribun. “Mereka bisa menindasmu, mereka bisa memenjarakanmu, tetapi mereka tidak akan pernah mematahkan semangatmu.”

Baca Juga:  Inilah Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Badminton Asia Junior 2025, Ubed Jadi Ujung Tombak

Salah satu contoh yang paling menonjol terjadi pada 2016 ketika Brigade Hijau melambaikan bendera Palestina selama kualifikasi Liga Champions UEFA melawan klub Israel Hapoel Be’er Sheva, yang menyebabkan UEFA mendenda Celtic karena melanggar peraturan larangan pertunjukan politik dalam pertandingan.

Back to top button