Sulsel Target Jadi Provinsi Pertama Bebas Inflasi Cabai di Idonesia

Dicapai Melalui Program 50 Juta Bibit

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Provinsi Sulsel ditargetkan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang bebas inflasi cabai. Hal itu bisa dicapai melalui program 50 juta bibit pohon cabai dan secara agresif akan mulai dijalankan akhir tahun ini.

Peningkatkan produksi cabai di Sulsel untuk membantu menekan inflasi. Menurut Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dari sisi jumlah, cabai di Sulsel kelebihan, tapi inflasi juga masih cukup tinggi. Itu disebabkan penjualan cabai di pasar tidak berfokus pada pasar industri dan rumah makan saja.

“Di tahun depan entah di triwulan pertama atau masuk di triwulan kedua kita bisa deklarasi, Sulsel itu provinsi pertama dalam sejarah sejak Indonesia,” kata Bahtiar, Selasa (5/12/2023).

Dikatakan, sepanjang sejarah NKRI belum ada satupun provinsi yang berhasil bebas inflasi cabai. Untuk mencapai target itu, setiap hari ia membahas itu dengan berbagai pihak.

“Sejak Indonesia merdeka 70an tahun yang lalu belum ada provinsi di Indonesia ini yang bebas inflasi cabai sampai hari ini. Kita diskusikan tiap minggu tidak diselesaikan hulunya,” tambahnya.

Produksi komoditi cabai di Sulsel kata Bahtiar cukup besar terutama yang ada di cabai Katokkong Toraja, Cabai Solo II di Enrekang, di Kabupaten Wajo. Tak hanya itu, beberapa daerah lainnya juga memiliki jumlah lahan cabai mencapai ribuan hektar yang menyuplai cabai ke berbagai daerah melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional.

Exit mobile version