INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membuka Sosialisasi Penatausahaan Keuangan Daerah Melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD-RI) Kementerian Dalam Negeri, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Sabtu (9/12/2023).
Kegiatan itu dihadiri Plh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri Muhammad Valiandra, dan Plt Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kemendagri Rikie. Sosialisasi ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, Kepala BKAD, Kepala Bappeda, Kepala Inspektur Kabupaten/Kota, serta OPD Pemprov Sulsel.
Bahtiar mengatakan, Pemprov Sulsel mendukung sistem Satu Data Indonesia dalam perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh pemerintah. Sebab, Indonesia saat ini menuju satu sistem informasi yang akan menjadi big data.
“Kita menuju sebuah sistem yang baru, IKN menjadi kota yang hightech, jadi sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE). Jadi IKN itu menjadi kota yang sangat ramah dengan teknologi,” kata Bahtiar saat membuka acara tersebut.
Dengan demikian, lanjutnya, tumpang tindih berbagai aplikasi yang ada bisa ditata agar tidak semrawut. Terkait penerapannya ini, Sekprov Sulsel diminta untuk melakukan sosialisasi secara menyeluruh.
Ia menekankan, pemerintah daerah harus mulai berbenah dan mulai menerapkan sistem ini. SPBE perlu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta berkualitas dan terpercaya.
Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya Pemprov Sulsel menjadi yang pertama menggelar kegiatan tersebut.
“Pemprov Sulsel lah yang pertama kali melaksanakan sosialisasi ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengelolaan perencanaan anggaran termasuk informasi keuangan daerah dan lainnya-dikelola dengan satu sistem. Sehingga selanjutnya adalah bagaimana komitmen dalam mendukung dan memperkuat SIPD-RI.
“Kami sangat berbangga hati, bahwa Pemprov Sulsel bisa menjadi contoh atau tempat semua daerah, bahwa Sulsel sudah menerapkan SIPD-RI. Kami berharap kita komitmen,” ujarnya.
-
Di Tengah Dinamika Pasar, BRI Lebih Fokus Pengelolaan Risiko Jangka Panjang
-
Bank Emas Bisa Tambah PDB Hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Dirut BRI
-
Layani 35,9 Juta UMKM, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit Rp626,6 Triliun
-
Pj Gubernur Bahtiar Dorong Pemkab Pasangkayu Kreatif Siasati Efisiensi Anggaran
-
Pj Gubernur Bahtiar Bagikan Sembako ke Suku Adat Terpencil
-
Sulbar Bakal Jadi Produsen Musang King Terbesar, Investor Asing Langsung Melirik