INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu Hadi Tjahjanto menyampaikan lima arahan untuk mewujudkan pilkada serentak yang damai sukses dan damai.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrid dengan jumlah peserta 1.420 orang. Hadir para gubernur, bupati, wali kota, serta penyelenggara Pemilu.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan apresiasinya kepada kepada pemerintah pusat atas pelaksanaan kegiatan ini di Makassar.
“Atas nama Pemerintah Sulawesi Selatan dan masyarakat Sulawesi Selatan mengaturkan terima kasih kepada Bapak Menkopolhulkam dan Bapak Mendagri yang menyelenggarakan acara ini di Provinsi Sulawesi Selatan. Tentu ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami, termasuk untuk menggerakkan ekonomi,” kata Zudan.
Dia sekaligus melaporkan, Forkopimda Sulsel berusaha agar Pilkada berlangsung dengan damai dan sukses di 24 kabupaten dan kota, serta di Provinsi Sulsel.
“Kami terus menjaga Kamtibmas bersama bupati dan wali kota serta Bersama KPU dan Bawaslu. Kami mendorong Coklit (pencocokan dan penelitian) secara berkelanjutan,” sebut Zudan.
“Serta mensupervisi penyiapan NPHD, dana Pilkada telah 40 persen diserahkan, dan sisanya sedang berproses,” tambah Zudan.
Lima Arahan Menkopulhukam
Menko Polhulkam sebagai keynote speaker menyampaikan lima arahan. Pertama, yakni bersama-sama menjaga stabilitas di bidang politik, hukum dan keamanan yang kondusif dan terkendali.
Kedua, mengingkatkan koordinasi antara kementerian dan lembaga guna menyukseskan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.
Ketiga, perlu optimalisasi dalam fasilitasi penyelenggaraan Pilkada serentak agar dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan.
Keempat, seluruh komponen bangsa ikut terlibat aktif dalam menjaga serta mengedepankan persatuan dan kesatuan guna menghindari polarisasi di masyarakat.
Kelima, meningkatkan pendidikan politik untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat guna mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang aman, damai, kondusif dan berkualitas.
“Saya berharap para peserta rapat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, saling bertukar informasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi serta menerapkan solusi penyelesaian. Sehingga rapat koordinasi ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta dalam mempersiapkan Pilkada Serentak tahun 2024,” ujarnya.
Mendagri Tito Karnavian juga sebagai narasumber dengan materi “Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Memfasilitasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Narasumber lainnya, yakni Ketua KPU, Hasyim Ashari dengan tema “Kesiapan dan Dinamika Penyelenggaraan Pilkada Serentak”, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja terkait “Pemetaan dan Strategi Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak”, Kapolri yang diwakili oleh Kabarharkam Polri, Komjen Pol. Mohammad Fadil, dan Pangkogabwihan II, Marsdya TNI M. Khairi Lubis dengan tema “Kesiapan Bantuan TNI dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.” (*)