Arena

Sudah di Bali, Elkan Baggott Justru tak Masuk Daftar Pemain Timnas Indonesia Hadapi China & Jepang


Elkan Baggott kembali tak masuk radar pemanggilan Timnas Indonesia. Padahal, bek jangkung milik Blackpool FC itu dikabarkan sudah berada di Bali, lokasi pemusatan latihan (TC) tim Garuda jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari 32 pemain yang diumumkan pelatih kepala Patrick Kluivert untuk mengikuti TC di Bali mulai 26 Mei mendatang, nama Baggott tak terlihat dalam daftar. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, terlebih setelah beredar informasi bahwa sang pemain sudah berada di Pulau Dewata.

Rumor kehadiran Baggott di Bali mencuat lewat unggahan sejumlah akun media sosial, salah satunya dari pengguna @rhaudaesa, yang menunjukkan pertemuan keluarga mereka dengan Baggott di Bali. Sontak publik berspekulasi bahwa bek berpostur 1,94 meter itu bakal comeback ke Timnas setelah absen lebih dari setahun.

Baca Juga:  Alami Kekalahan Beruntun, Djokovic Absen di Italian Open 2025

Namun kenyataan berkata lain. Baggott yang terakhir tampil bersama Garuda pada Januari 2024 tak kunjung mendapat panggilan lagi, meski performanya cukup baik bersama Blackpool di kompetisi League One Inggris musim ini. Ia mencatatkan 18 penampilan di semua ajang meski sempat diganggu cedera.

Patrick Kluivert sendiri lebih memilih mempertahankan deretan bek yang selama ini jadi tulang punggung Timnas, termasuk Jordi Amat, Jay Idzes, Justin Hubner, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho. Nama-nama ini dinilai memiliki konsistensi dan chemistry yang telah terbentuk.

Ketiadaan Baggott menandai lanjutan dari absennya sang bek dalam skema Garuda sejak era Shin Tae-yong berakhir. Padahal, harapan sempat muncul bahwa Kluivert—yang dikenal terbuka pada pemain diaspora—akan memberi kesempatan kedua kepada pemain berusia 22 tahun itu.

Baca Juga:  EVOS Divine Meroket ke Peringkat Tiga FFWS SEA 2025 Spring, Rasyah Jadi Penentu Kebangkitan

Meski demikian, peluang Baggott untuk kembali membela Timnas Indonesia di masa depan belum sepenuhnya tertutup. Dengan usia yang masih muda dan pengalaman bermain di Eropa, ia tetap menjadi aset potensial jika mampu menjaga kebugaran dan konsistensi performanya.

 

Back to top button