Jakarta – Suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi terasa kental di acara Halal Bihalal Komunitas UKM KUPAT (Komunitas, Kuliner, UKM dan Pariwisata Trisakti) yang digelar di Warung Senja, Cipulir, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/4/2025). Dengan mengusung tema *”Silaturahmi, Sinergi, dan Kolaborasi Menuju KUPAT yang Lebih Solid”, acara ini berhasil mempererat tali persaudaraan antar pelaku UKM sekaligus menjadi ajang strategis memperkuat ekosistem bisnis komunitas.
Dihadiri oleh puluhan pelaku usaha dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, Travel/pariwisata hingga digital marketing. Momen halal bihalal tak hanya menjadi ajang saling memaafkan pasca Lebaran, namun juga menjadi ruang untuk Bincang Bisnis yang inspiratif, berbagi peluang usaha antar member, serta memperkenalkan berbagai program unggulan KUPAT sepanjang tahun 2025.
Sesi bincang bisnis kali ini semakin istimewa karena menghadirkan perwakilan dari LPNU Jakarta Halal Center (JHC) yang membagikan wawasan penting terkait urgensi sertifikasi halal dan peran UKM dalam mendukung ekosistem halal nasional. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KUPAT dan JHC sebagai bentuk kolaborasi strategis dalam pendampingan sertifikasi halal bagi para pelaku UKM di lingkungan KUPAT.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KUPAT, Azis Maliki, menekankan pentingnya menjadikan momen silaturahmi ini sebagai titik tolak untuk memperkuat daya saing para pelaku UKM di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Silaturahmi dalam suasana Idul Fitri 1446H bagi Member KUPAT menjadi momentum untuk menguatkan diri, berkolaborasi, membangun jaringan dan meningkatkan skill serta sertifikasi halal. Semua ini wajib dilakukan dalam kondisi ekonomi nasional dan global yang sedang tidak menentu saat ini,” ujar Azis Maliki.

Antusiasme peserta pun tercermin dari meningkatnya jumlah kehadiran dibandingkan acara sebelumnya. Hal ini diamini oleh Dodi Supriadi Johanes, akrab disapa DoE, salah satu Founder sekaligus Member aktif KUPAT.
“Halal bihalal kali ini dihadiri peserta yang lebih banyak dari biasanya. Ini bagus karena member KUPAT makin antusias untuk berbagi, berkolaborasi, dan bersinergi dalam meningkatkan bisnis UKM-nya,” ungkap DoE dengan semangat.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah peluncuran kartu anggota KUPAT, yang diharapkan dapat menjadi identitas resmi sekaligus pintu akses menuju berbagai fasilitas, pelatihan, dan kolaborasi bisnis yang disiapkan oleh komunitas.
Tak hanya serius, acara ini juga dibalut dengan games interaktif dan door prize menarik yang membuat suasana semakin hidup. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari sharing peluang usaha hingga pemaparan program kerja KUPAT tahun ini yang mencakup pelatihan digitalisasi, ekspansi pasar, hingga rencana festival kuliner skala nasional.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, KUPAT menegaskan posisinya sebagai komunitas yang tak hanya mempertemukan para pelaku UKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan melalui sinergi nyata. [USD]