Pelatih Shin Tae-yong berbicara mengenai persaingan sektor penjaga gawang Timnas Indonesia pasca-masuknya Maarten Paes.
Meski tampil di kompetisi Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), Shin menegaskan bahwa hal itu tak menjadi tolak ukur untuk menjadikan Paes sebagai kiper utama.
“Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin 100% dia yang akan bermain terus-terusan. Memang pasti menjadi kekuatan yang baik bagi timnas kita. Tetapi ya sama aja, ini dunia persaingan,” kata Shin di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Shin menambahkan, mau Ernando Ari atau Nadeo Argawinata, setiap penjaga gawang akan memiliki kesempatan yang sama dan bersaing secara sehat.
“Jadi mau Nando, mau Nadeo, siapapun itu harus bersaing yang baik. Dan setiap harinya akan berubah kondisi pemain-pemain. Jadi akan melihat kondisi pemain yang terbaik siapa, dia yang akan bermain,” kata dia.
Paes yang memperkuat klub FC Dallas di MLS dipastikan belum dapat membela Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga pada 5 September mendatang.
Paes harus menunda debutnya berseragam Merah Putih lantaran ketidakmungkinan PSSI untuk mendaftarkan pemain baru untuk laga melawan Arab Saudi.
Tenggat waktu pendaftaran pemain sudah ditutup pada 5 Agustus lalu, sementara proses penyelesaian administrasi Paes baru selesai pada 18 Agustus.
Meski demikian, penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut baru mendapatkan laga perdananya saat melawan Australia. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari setelah laga melawan Arab Saudi.