Statistik Apik di Laga Debut, Beckham Putra Ukir Momen Spesial Bareng Timnas

Gelandang muda Persib Bandung, Beckham Putra, menyatakan rasa bangganya usai menjalani debut bersama Timnas Indonesia senior dalam kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.
Beckham masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74, menggantikan Yakob Sayuri. Ia tampil bersamaan dengan Kevin Diks yang masuk menggantikan Thom Haye.
“Alhamdulillah bisa debut di kualifikasi, ini jadi debut pertama saya di tim senior dan suatu kebanggaan luar biasa karena tidak menyangka bisa tampil di depan puluhan ribu suporter Indonesia,” ujar Beckham kepada wartawan di area mixed zone, Jumat dini hari.
Meski baru melakoni debut di tim senior, Beckham bukan wajah asing di skuat Garuda. Ia telah membela timnas kelompok umur sejak U-19 (11 caps), U-22 (7 caps), hingga U-23 (4 caps). Namun tampil di tim senior di ajang resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia menjadi momen yang sangat berbeda baginya.
“Sepak bola adalah hidup saya, jadi saya hanya menikmati saja. Tidak ada beban. Kalau pun ada tekanan, itu bagian dari hidup saya. Jadi bukan hambatan,” katanya mantap.
Statistik Menjanjikan dan Hampir Ciptakan Assist
Meski hanya bermain sekitar 16 menit, Beckham tampil cukup menjanjikan. Berdasarkan data Sofascore, pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan:
- 18 sentuhan
- 1 dribble sukses
- 8 umpan (akurasi 75%)
- 1 umpan panjang sukses
- 3 duel udara sukses
- 1 tekel
Ia juga nyaris mencetak assist pada menit ke-79 lewat umpan matang kepada Kevin Diks, namun sayang sepakan pemain yang musim depan berseragam Borussia Mönchengladbach itu mampu ditepis kiper China, Dalei Wang.
“Pelatih sudah memberikan kepercayaan, dan saya hanya menjawab itu dengan tampil sebaik mungkin. Alhamdulillah bisa debut dan tim juga meraih kemenangan,” ujar Beckham, yang musim ini mencetak tujuh gol dan tiga assist untuk membawa Persib juara Liga 1 Indonesia.
Nomor Punggung Tak Jadi Masalah
Dalam laga debutnya, Beckham mengenakan nomor punggung 6—angka yang berbeda dari nomor 7 yang biasa ia kenakan di klub.
“Soal nomor, karena coach yang pilih, saya hanya ikuti. Yang penting saya tampil maksimal. Nomor berapapun tidak masalah,” tutupnya.