Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai tugas dan fungsi, Bea Cukai melakukan sosialisasi melalui pendekatan terhadap pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan/atau sederajat. Diseminasi ilmu kepabeanan dan cukai tersebut dilaksanakan melalui kunjungan ke sekolah dan aneka perlombaan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan bertajuk Customs goes to School, Bea Cukai Parepare gelar sosialisasi di SMAN 1 Mamasa, pada Kamis (16/5/2024). Kegiatan dilaksanakan di aula SMAN 1 Mamasa dan diikuti oleh 300 peserta.
“Materi yang disampaikan meliputi aturan barang kiriman, aturan barang bawaan penumpang, dan modus-modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai,” ujar Encep.
Sementara itu, di Langsa, Bea Cukai Langsa perdana melaksanakan festival yang diikuti oleh siswa-siswi SMA. Bea Cukai Langsa Festival (Belfest) 2024 adalah kegiatan festival yang digelar Bea Cukai Langsa yang terdiri dari beragam kegiatan lomba, seperti lomba cerdas tangkas, lomba Duta BeLa, lomba baca puisi, lomba pidato, dan lomba membuat video kreatif.
Kegiatan Belfest telah dilaksanakan sejak bulan Februari 2024 dan puncak acaranya dilaksanakan pada Sabtu (4/5/2024).
Dalam festival tersebut juga dimeriahkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Langsa, seperti Mandiri Handcraft sebuah UMKM yang mengolah limbah lidi sawit menjadi produk jadi seperti tas, kotak tisu dan lainnya, UMKM Parfume BendOut dan UMKM lain.
“Kami berharap kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan para pelajar tentang kepabeanan dan cukai. Para pelajar diharapkan dapat berkontribusi langsung sebagai agen informasi dalam memasyaratkan aturan kepabeanan dan cukai yang disosialisasikan,” pungkas Encep.