Soal Perebutan Kursi Ketua DPR, Golkar Tunggu Hasil Konversi Suara KPU


Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia enggan berandai-andai soal peluang bagi partainya untuk merebut kursi ketua DPR RI dari PDIP, yang saat ini diduduki oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Alasannya, ia belum tahu pasti berapa jumlah keseluruhan kursi, yang akan ia dapatkan di parlemen pasca ditetapkan sebagai pemenang kedua setelah PDIP di Senayan.

“Soal hasil perolehan pemilu legislatif, konversi dari suara ke kursinya akan kita tunggu besok Sabtu. KPU RI akan menggelar pleno lagi mengundang seluruh perwakilan partai politik untuk mengumumkan hasil konversi suara ke kursi,” kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024).

Doli tak menampik ada langkah lain yang bisa diambil untuk mengamankan posisi kursi ketua DPR. Doli menyebut hal itu tergantung dari pembicaraan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Apapun hasilnya nanti kami akan hormati, kami akan sesuai dengan aturan berlaku, kecuali nanti ada pembicaraan lain. Tentu pembicaraan terjadi antara Pak Prabowo, Mas Gibran dengan partai-partai politik yang kerja sama di Pilpres,” ucap Doli.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil Pemilu Legilsatif 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam. Hasilnya, hanya delapan partai politik yang lolos ke Senayan. PDIP menjadi partai politik yang menangkan Pemilu 2024.

Hal itu ditetapkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari saat rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tahun 2024 secara nasional di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). “Pemilu angggota DPR, jumlah suara sah secara nasional sebanyaj 151.796.631 suara sebagaimana tercantum dalam formulir model D Hasil nasional DPR,” ucap Hasyim.

Adapun, delapan partai politik peserta Pemilu 2024 yang lolos ke Senayan adalah sebagai berikut:

1. PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)
2. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen)
3. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
4. PKB: 16.115.655 suara (10,62 persen)
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,66 persen)
6. PKS: 12.781.353 suara (8,42 persen)
7. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
8. PAN: 10.984. 003 suara (7,24 persen)

Exit mobile version