Soal Imbauan Parkir Kendaraan di Kantor Gubernur, Ini Kata Satpol PP dan Diskominfo Sulsel

INILAHSULSEL.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan himbauan agar lapangan upacara di Kantor Gubernur Sulsel dikosongkan pada Senin, 27 Mei 2024, lusa.

Himbauan ini dilakukan untuk memudahkan proses penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang akan dihadiri oleh ratusan masyarakat penerima manfaat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemprov Sulsel, Andi Arwin Azis, menjelaskan bahwa himbauan tersebut disampaikan lebih awal sebagai antisipasi terhadap kemungkinan penumpukan kendaraan saat acara berlangsung.

Himbauan ini bertujuan untuk menghindari kemacetan yang parah di sekitar kantor Gubernur Sulsel.

Andi Arwin menegaskan bahwa himbauan tersebut merupakan upaya rekayasa parkir dan lalu lintas agar acara berlangsung lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

Dia juga menjelaskan bahwa para pejabat dapat diantar oleh sopirnya dan kemudian kendaraan dapat diparkir di tempat lain untuk sementara waktu.

Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo SP Sulsel, Fitrah, menambahkan bahwa kosongkannya lapangan upacara kantor Gubernur Sulsel menjadi kebiasaan yang dilakukan ketika ada acara besar atau upacara pada hari-hari tertentu.

Himbauan tersebut biasanya disampaikan minimal 2-3 hari sebelum acara dimulai untuk memberi waktu kepada masyarakat agar mengosongkan area tersebut.

“Imbauan itu disampaikan agar tidak membuat kemacetan. Dengan di parkirakan di sejumlah tempat parkir yang tersedia akan menghindari kepadatan kendaraan, karena tamu undangan yang hadir sekitar 2000 orang nantinya,” jelas Fitrah kepada awak media, Sabtu, 25 Mei 2024.

Imbauan ini bukan kali pertama disampaikan, pasalnya hampir semua kegiatan baik internal Pemprov Sulsel maupun kegiatan antara Pemprov Sulsel dengan kementerian memang ada penyampaian khusus parkiran demi kelancaran acara tersebut.

“Di Kantor Gubernur kan ada beberapa space parkiran kendaraan, salah satunya di lapangan upacara di belakang, biasanya digunakan untuk parkiran pegawai. Itu yang kami imbau tidak memarkirkan kendaraan pada hari Senin, karena akan ada bantuan dari Menteri Pertanian yang akan diserahkan di Lapangan,” tutur eks Kadis Kominfo Toraja Utara itu.

Diketahui, Kementan RI akan menyerahkan bantuan senilai Rp 300 Miliar untuk masyarakat Sulsel. Penyerahan bantuan tersebut sebagai upaya peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Exit mobile version